Tarif Tol Surabaya-Mojokerto Naik Mulai 3 Januari 2020

Selasa 31-12-2019,18:50 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, Memorandum.co.id - PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) segera melakukan penyesuaian tarif di ruas tol tersebut mulai tanggal 3 Januari 2020 pukul 06.00 WIB. Penyelesaian ini sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 1220/KPTS/M/2019  tanggal 27 Desember 2019  tentang Penyesuaian Tarif Tol di ruas tersebut. Menurutnya, penyesuaian tarif tol ini telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan PP Nomor 30 Tahun 2017 tentang perubahan ketiga atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. [penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] "Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan pengaruh inflasi," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya Mojokerto, Roy Ardian dalam keterangan persnya di Surabaya, Selasa (31/12/2019). Untuk golongan I dari Gerbang Tol (GT) Warugunung menuju Driyorejo dikenakan tarif Rp13 ribu, kemudian dari GT Warugunung-Krian Rp20 ribu dan GT Warugunung-Penompo Rp38 ribu. Sedangkan untuk kendaraan golongan II dari GT Warugunung-Driyorejo dikenakan tarif Rp21.500 ribu, GT Warugunung-Krian Rp32.500 ribu, serta GT Warugunung-Penompo Rp62 ribu. Sementara itu, ruas tol ini Surabaya-Mojokerto melintasi empat wilayah yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Mojokerto. Ia mengatakan, PT JSM akan terus melakukan perbaikan guna peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan tol, seperti penambahan gardu OAB (Oblique Approach Booth ) 5 di exit dan 7  entrance di Gerbang Tol Warugunung, penambahan 2 gardu entrance reversible di Gerbang Tol Waru 5, layanan top up dengan menggunakan  mobile reader dari 4 bank nasional yaitu Mandiri, BRI, BNI dan BCA di semua Gerbang Tol dan Rest Area. "Untuk memonitoring keadaan lalulintas JSM juga menyediakan 28 CCTV lajur per km, 17 CCTV di Gerbang Tol, rest area dan akses simpang susun," tuturnya. JSM juga melakukan kegiatan penataan jalan tol melalui program beautifikasi dengan menanam Bougenvile disepanjang 6 KM mulai dari KM  718 sampai dengan KM 712 dan penataan lansekap Kantor Gerbang Tol Warugunung. (day/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait