Surabaya, Memorandum-Timnas Inggris seharusnya tampil sempurna jika saja bek Harry Maguire tidak melakukan gol bunuh diri. Akibatnya, pemain asal klub Manchester United itu mendapatkan ejekan dari suporter Skotlandia di laga yang berkesudahan 3-1 untuk The Three Lions-julukan Timnas Inggris itu.
Di laga persahabatan di Hamden Park, Glasgow, bek tengah Manchester United itu dimasukkan pada babak pertama di Glasgow saat Inggris memimpin 2-0. Namun, secara tidak sengaja ia memberi harapan bagi tuan rumah dengan melakukan gol bunuh diri pada menit ke-67 yang membuat tuan rumah mempunyai harapan mengejar ketertinggalan.
Maguire menggambarkan perlakuan yang diterimanya dari penggemar Skotlandia sebagai ‘sedikit mengolok-olok’.
“Ini cukup menghilangkan tekanan dari rekan satu tim saya dan menempatkan semuanya pada diri saya sendiri,” katanya kepada wartawan setelah kemenangan 3-1 Inggris.
“Kami tahu datang ke sini, ketika Anda mendengar lagu kebangsaan dan cara mereka tidak menghormatinya, kami tahu itu akan penuh permusuhan dan di babak kedua saya memahaminya.,” ungkap Maguire seperti dilansir ESPN.
Maguire, yang bergabung dengan United dari Leicester City dengan harga £80 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun pada tahun 2019. Saat ini, dia tidak lagi mengenakan jabatan kapten setelah dicopot oleh manajer Erik ten Hag pada Juli silam.
Meski kesulitan bermain di tim utama Premier League, dia menolak pindah ke West Ham musim panas ini.
“Empat minggu pertama terasa sulit karena hanya ada satu pertandingan dalam seminggu dan manajer tidak memilih saya, namun kami memiliki banyak pertandingan yang akan datang sekarang dan saya yakin saya akan memainkan banyak pertandingan,” katanya. (ono)