umrah expo

Inggris Menang 2-0, Tuchel Soroti Sikap Bellingham Usai Digantikan

Inggris Menang 2-0, Tuchel Soroti Sikap Bellingham Usai Digantikan

Sempurna. Timnas Inggris menang 8 kali dan melangkah mulus ke Piala Dunia 2026.-IG:england.-

MEMORANDUM.CO.ID-Thomas Tuchel menegaskan bahwa Jude Bellingham harus menerima keputusan pelatih, setelah sang gelandang memperlihatkan rasa kecewa ketika ditarik keluar pada menit-menit akhir laga kualifikasi Piala Dunia Inggris melawan Albania.

Dua gol telat Harry Kane memastikan kemenangan 2-0 Inggris di Tirana. Hasil ini sekaligus mengunci rekor sempurna finalis Euro 2024 tersebut, dengan delapan kemenangan serta delapan clean sheet di Grup K.

Bellingham merupakan satu dari tujuh pemain yang mengalami rotasi setelah laga melawan Serbia pada Kamis sebelumnya.

Ia ditarik keluar enam menit sebelum pertandingan usai, dalam laga yang juga menjadi starter pertamanya untuk Inggris sejak Juni.

Pemain berusia 22 tahun itu sempat mengangkat tangan tanda frustrasi tepat setelah gol kedua tercipta, ketika melihat Morgan Rogers bersiap menggantikannya di tepi lapangan, sebuah respons yang tidak disukai Tuchel.

“Itu keputusan kami, dan dia harus menerimanya,” ujar pelatih Inggris tersebut. “Rekannya sudah menunggu di pinggir lapangan. Anda harus menerima, menghormati, dan melanjutkan pertandingan," katanya seperti dilansir ESPN.

Ketika ditanya apakah respons Bellingham bertentangan dengan nilai perilaku yang selama ini ditekankan, Tuchel menjawab,

“Saya belum melihat detailnya. Saya akan memeriksanya lagi. Saya melihat dia tidak senang, tetapi saya tidak ingin memperbesar masalah saat ini," jelasnya.

“Sejatinya, pemain kompetitif seperti Jude memang tidak pernah suka digantikan. Namun prinsip kami tetap sama: ini soal standar, komitmen, dan rasa saling menghormati. Ada pemain yang menunggu masuk, dan kami tidak akan mengubah keputusan hanya karena ada gestur tangan," jelasnya.

Tuchel menilai insiden kecil seperti ini bisa memberikan “kesan buruk” jika sampai mengalihkan fokus dari performa kolektif, yang menjadi kunci keberhasilan Inggris dalam kualifikasi Piala Dunia kali ini.

Di tahun pertamanya memimpin tim, Tuchel mencatat prestasi impresif. Inggris menjadi tim Eropa pertama yang memainkan minimal enam laga kualifikasi Piala Dunia dan memenangkan semuanya tanpa kebobolan.

Inggris akan mengetahui lawan mereka pada undian 5 Desember mendatang.

“Kami belajar banyak hari ini. Pertandingan berlangsung sulit, atmosfer stadion sangat emosional. Rasanya seperti laga piala, di mana kami menjadi favorit dan lawan yang diunggulkan justru tampil penuh kualitas dan disiplin menunggu peluang,” ujar Tuchel.

Sumber: