Malang, memorandum.co.id-Mencegah pemanasan global, seluruh jajaran Polres Malang melakukan penghijauan dengan menanam 1.000 pohon. Langkah ini juga mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor.
Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menyampaikan upaya menjaga kelestarian lingkungan. “Areal yang
merupakan daerah lahan kritis serta lahan yang mudah terjadi longsor,” ujarnya, Rabu (16/8).
Taufik mengatakan kegiatan yang diinisiasi Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana ini sekaligus dalam rangka menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI. “Ini untuk mengajak masyarakat agar memiliki kepedulian pada lingkungan,” katanya.
Kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan menciptakan kesadaran mengenai pentingnya kelestarian lingkungan. “Lahan yang dipilih merupakan lahan strategis yang berfungsi sebagai tangkapan air,” terang Taufik.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak oleh semua Polsek jajaran Polres Malang bersama Masyarakat pada kawasan strategis yang memiliki peran penting dalam mengontrol aliran air dan menjaga kestabilan lingkungan. “Pohon yang ditanam akan membantu menyerap air, mengurangi aliran air yang meluap, serta memberikan manfaat berkelanjutan dalam mengendalikan suhu udara di wilayah sekitar,” urainya.
Kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan wujud nyata kolaborasi antara aparat kepolisian dengan Masyarakat. Selain penanaman pohon, Polres Malang juga terus menggelar berbagai kegiatan sosial dan edukatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Ini wujud nyata dari komitmen Polres Malang dalam membangun lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Dengan upaya yang terus dilakukan Polres Malang dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan lingkungan akan lebih baik, hijau, dan berkelanjutan dapat menjadi warisan berharga bagi anak cucu bangsa. Aksi penanaman pohon ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menjaga dan merawat alam demi masa depan yang lebih baik. (kid/ari/ono)