Surabaya, memorandum.co.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan, pendidikan tinggi menjadi penentu pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Juga sebagai pendorong kemajuan teknologi dan peningkatan keahlian. Namun, dalam penyelenggaraannya hendaknya tetap memperhatikan kearifan lokal. "Pesan Ki Hajar Dewantara, meskipun pendidikan diselenggarakan secara dinamis, namun tidak lepas dari kultur dan karakter masyarakat setempat," ujar Wapres Ma'ruf Amin saat menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Wiraraja, Sumenep, Madura. Dikutip Rabu (9/8/23). Wapres menilai, masyarakat Madura juga dikenal sebagai pekerja keras dan pandai berwirausaha. Untuk itu, pendidikan kewirausahaan di UNIJA diharapkan terus dikembangkan. Selain itu, ia juga meyakini dengan nilai-nilai agama yang kuat di masyarakat Madura, dapat mendukung Indonesia menjadi pusat halal dunia. "Nilai-nilai agama yang kuat dipadukan dengan kewirausahaan yang hebat akan mendorong bertumbuhnya ekonomi dan keuangan syariah di tingkat lokal," ujar Wapres Ma'ruf Amin. Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga meminta Universitas Wiraraja untuk terus menggerakkan minat belajar dan sekolah masyarakat Madura. (*/rdh)
Wapres Ma’ruf Amin: Pendidikan Tinggi Jangan Lepas dari Kearifan Lokal
Kamis 10-08-2023,10:48 WIB
Reporter : M Ridho
Editor : M Ridho
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 21-12-2025,22:38 WIB
UMK Kota Madiun 2026 Diusulkan Naik 7,11 Persen, Tembus Rp 2,59 Juta
Minggu 21-12-2025,19:09 WIB
Pembunuhan Mahasiswi UMM, Bripka Agus Libatkan Teman Masa Kecil
Minggu 21-12-2025,19:18 WIB
Hadapi Puncak Musim Hujan, Khofifah Pastikan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi Jatim Optimal
Minggu 21-12-2025,19:35 WIB
AKBP Rovan Richard Mahenu Promosi ke Divpropam setelah Setahun Jabat Kapolres Gresik
Minggu 21-12-2025,22:46 WIB
Hadapi Lonjakan Penumpang Jelang Nataru, Kota Madiun Siapkan Tambahan KA dan Armada Bus
Terkini
Senin 22-12-2025,18:52 WIB
Sekuriti Apartemen Terlibat Curanmor Mengaku Dapat Bagian Rp 400 Ribu
Senin 22-12-2025,18:49 WIB
Puluhan Ibu Rumah Tangga di Surabaya Jadi Korban Investasi Bodong Kerugian Capai Rp 10 Miliar
Senin 22-12-2025,18:20 WIB
Kejari Nganjuk Sosialisasikan Lomba Tertib Keuangan Desa dan Film Pendek Jaksa Garda Desa
Senin 22-12-2025,18:14 WIB
Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Diduga Lepas Dua Budak Narkoba dengan Bandrol Rp 50 Juta
Senin 22-12-2025,18:07 WIB