Surabaya, memorandum.co.id-Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) sub holding Pelindo Terminal Petikemas Surabaya hadir pada Program Surabaya Gotong Royong “Sinergi Kuat Surabaya Hebat“ yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Yakni melalui pendampingan anak-anak penderita stunting yang ada di wilayah Kecamatan Krembangan sebanyak 11 anak selama 12 bulan. TPS terus mempertegas komitmennya mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting di Indonesia. Hal tersebut penting dilakukan mengingat penanganan stunting memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Dalam menangani pencegahan gizi buruk dan stunting, TPS berkolaborasi dengan RS PHC dalam mengoptimalkan pendampingan dan pemantauan tumbuh kembang anak. Sebagai langkah awal, 11 anak ini dilakukan pemeriksaan oleh ahli gizi. Selanjutnya setiap bulan anak-anak diminta hadir ke RS PHC untuk pemberian vitamin dan susu, pemantauan perkembangan serta pendampingan dan edukasi dari ahli gizi bagi orang tua. Kudapan tinggi protein akan dikirimkan ke rumah masing-masing anak sebagai pendamping susu. Pemeriksaan kesehatan anak-anak stunting oleh ahli gizi dan edukasi gizi oleh dokter spesialis gizi klinik RS PHC Surabaya, Rabu (5/7). Para orang tua mendapatkan edukasi tentang apa saja asupan gizi yang harus dipenuhi untuk anak-anak, apa saja yang tidak diperbolehkan, sehingga benar-benar mampu memenuhi berat dan tinggi badan yang sesuai dengan usia anak. Camat Krembangan, Harun Ismail yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada TPS telah berkontribusi dalam program pemerintah untuk anak-anak stunting. “Semoga dengan kolaborasi yang baik ini, pemerintah bersama dengan instansi-instansi yang telah mendukung, khususnya di area Kecamatan Krembangan ini, dapat mengentaskan masalah stunting di masyarakat”, katanyaimbuh Harun. Direktur Utama TPS Wahyu Widodo mengungkapkan, anak-anak adalah potensi masa depan keluarga dan masyarakat, sehingga dapat menjadi sebuah kekuatan baru bagi generasi penerus di masa mendatang. Apalagi saat ini, perjuangan mengatasi stunting merupakan prioritas pembangunan pada tingkat nasional, propinsi sampai pada tingkat kabupaten. “Ini adalah bentuk kontribusi nyata TPS untuk kesehatan Indonesia. Sebagai bagian dari Pelindo Group, TPS mendukung perbaikan gizi demi masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik,” ungkapnya. Orang tua salah satu balita stunting, Siti Fatimah, memberikan respons positif terhadap program pemerintah ini. Dia berharap dengan mendapatkan pemantauan langsung dari TPS selaku salah satu donatur pada program ini, balitanya yang saat ini berusia empat tahun dapat tumbuh dengan baik, dan bebas dari golongan balita stunting. Program kolaborasi TPS dan Pemkot Surabaya atasi Pencegahan Gizi Buruk dan Stunting ini juga sejalan dengan pilar sosial di Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) II: Menghilangkan Kelaparan, mencapai Ketahanan Pangan dan Gizi yang baik serta meningkatkan pertanian berkelanjutan, khususnya pada sasaran nasional menurunnya prevalensi stunting, yang selaras dengan program pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/Daerah (RPJMN/ RPJMD) tahun 2019-2024. (lis/ono)
TPS Gandeng Pemkot Surabaya Percepat Eliminasi Stunting
Rabu 05-07-2023,19:11 WIB
Reporter : Eko Yudiono
Editor : Eko Yudiono
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 22-12-2025,13:12 WIB
Tipu Bos CV Sentosa Abadi Steel Rp6,3 M, Arfita Dihukum 26 Bulan Bui
Senin 22-12-2025,12:35 WIB
Pria Gampengrejo Gantung Diri di Teras Rumah Istri
Senin 22-12-2025,09:59 WIB
Borong 22 Medali Emas, Kontingen PSHT Nganjuk Berjaya di Ngawi Championship 1
Senin 22-12-2025,14:53 WIB
Usai Disemprot Bupati, Dishub Tulungagung Kebut Pemasangan Traffic Light di Jalan Teuku Umar
Senin 22-12-2025,15:05 WIB
8 Tahun Melangkah Bersama, Komunitas Line Dance Pasmanbaya Jaga Kebugaran dan Eratkan Silaturahmi Alumni
Terkini
Selasa 23-12-2025,09:31 WIB
Saat Tak Terduga Datang, JKN Hadir Beri Rasa Aman bagi Peserta
Selasa 23-12-2025,09:21 WIB
Gagal Gasak Motor, Pelaku Curanmor di Pucang Jajar Ditangkap Warga Satu Masih Buron
Selasa 23-12-2025,09:00 WIB
Gara-Gara Padel: Hobby Baru yang Menyita Waktu (1)
Selasa 23-12-2025,08:52 WIB
Warga Tempurejo Jember Resmi Miliki Tanah, 1.700 Sertipikat Redistribusi Jadi Simbol Keadilan Agraria
Selasa 23-12-2025,08:49 WIB