Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

Sabtu 24-06-2023,11:26 WIB
Reporter : M Ridho
Editor : M Ridho

Surabaya, Memorandum.co.id - Islam menganjurkan untuk memperhatikan hak-hak orang sakit, mendoakan kesembuhan, dan memohonkan kesehatan untuknya. Semua bentuk perhatian dan doa ini dikarenakan keberadaan orang-orang beriman adalah ibarat tubuh yang satu. Dalam Shahih Bukhari dan Muslim, dari Nu’man bin Basyir Radhiyahhalu ‘anhuma beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi adalah ibarat tubuh yang satu. Apabila salah satu anggota tubuh merasakan sakit maka seluruh anggota badan ikut merasakan panas dan demam.” (H.R Bukhari dan Muslim) Oleh karena itu, dianjurkan untuk menjenguk orang sakit untuk membantu meringankan bebannya. Hal ini merupakan hak mereka. Di dalam Shahih Muslim dari hadits Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW bersabda, “Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam. Apabila engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam kepadanya. Apabila dia mengundangmu maka penuhilah undangannya. Apabila dia meminta nashat darimu maka berilah nasehat kepadanya. Apabila dia bersin lalu memuji Allah maka bertsymitlah (ucapkan Yarhamukallah), apabila dia sakit maka jenguklah dia, dan apabila dia meninggal dunia maka ikutlah mengantarkan jenazahnya.” (H.R. Muslim). Keutamaan Menjenguk Orang Sakit Ada keutamaan menjenguk orang sakit dan besarnya pahala di sisi Allah. Imam Muslim meriwayatkan dalam shahihnya, dari Tsauban maula Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang menjenguk orang sakit berada dalam taman buah di surge sampai dia pulang”. Di dalam riwayat lain, “Barangsiapa menjenguk orang sakit, maka dia terus menerus berada dalam Khurfatul Jannah, ditanyakan, “Wahai Rasulullah, Apa itu Khurfatul Jannah?” Beliau bersabda, “Buah surge yang siap dipetik.” (*/Rdh)  

Tags :
Kategori :

Terkait