Pelatihan Community Leader PT PNM Cabang Tulungagung Diikuti Ratusan Peserta

Tulungagung, memorandum.co.id - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Tulungagung terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan Account Officer (AO), yang selama ini telah menjadi ujung tombak yang berhubungan langsung dengan puluhan ribu nasabah di Tulungagung dan Trenggalek. Salah satu upayanya yaitu dengan memberikan pelatihan kepada community leader yang terdiri dari 220 AO di Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek. Seperti pada Jumat (19/5/2023), bertempat di Barata Hall Tulungagung, PT PNM tidak hanya memberikan pelatihan community leader, tetapi juga memberikan pelatihan menjahit untuk puluhan nasabah di Kota Marmer. Hal ini disampaikan oleh Pemimpin PT PNM Cabang Tulungagung, Made Bagus Dwantara Wijaya. "Mereka merupakan bagian dari PT PNM yang berhubungan langsung dengan lebih dari 90 ribu nasabah di Tulungagung dan Trenggalek," ujarnya. Made mengatakan, ada tiga modal yang akan diberikan kepada nasabah PNM. Yakni modal finansial, modal Intelektual, dan modal sosial. "Kalau selama ini lebih banyak berkutat di sisi finansial, maka kita punya keinginan untuk mengajak nasabah kita naik kelas. Yaitu melalui pemberian modal sosial dan intelektual," jelasnya. Dalam pelatihan kali ini, pihaknya akan menekankan pentingnya pembuatan komunitas dan kelompok grup, yang bisa saling memperkuat satu sama lain. Penekanan pelatihan yang diberikan kepada AO adalah soal pemanfaatan teknologi dan media sosial untuk berjualan. Sehingga, nasabah PT PNM bisa dengan mudah meningkatkan kelas mereka. "Sekarang jamannya jualan dengan teknologi, bukan lagi dengan toa atau dari mulut ke mulut. Inilah salah satu hal yang kita namakan UMKM naik kelas. Sesuai tema kita, insan PNM berkualitas, dukung UMKM Indonesia naik kelas," paparnya. Oleh sebab itu, Made Bagus Dwantara Wijaya berharap peserta pelatihan bisa memanfaatkan ilmu yang didapatkan, untuk disebarkan kepada komunitas di grupnya. "Teman - teman ini akan diajarin banyak hal. Termasuk tiktok serta membuat konten - konten kreatif. Kemudian diharapkan nasabah bisa naik kelas dengan cara yang efisien dan trend saat ini, agar bisa mengikuti pelatihan dengan baik supaya nasabah bisa naik kelas," pungkasnya. (fir/mad/ziz)