Sunnah Ketika Mimpi Buruk yang Diajarkan Rasulullah SAW

Rabu 17-05-2023,11:22 WIB
Reporter : M Ridho
Editor : M Ridho

Surabaya, Memorandum.co.id - Mimpi buruk adalah mimpi mengganggu, yang terkait dengan perasaan negatif, seperti kecemasan atau ketakutan yang membuat tubuh tetap terjaga. Saat tidur terkadang manusia mendapati mimpi buruk yang membuatnya ketakutan serta khawatir akan membahayakan diri. Adapun Nabi SAW mengajarkan cara yang bisa dilakukan supaya keburukan dalam mimpinya itu tercegah dan tak terjadi Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab karangannya Zaadul Ma'aad menyebutkan cara yang Nabi SAW ajarkan ketika bermimpi buruk saat tidur, yang dikutip dari hadits di mana beliau SAW bersabda: "Mimpi yang baik itu dari Allah, sedangkan mimpi (buruk) dari setan. maka siapa yang bermimpi buruk, maka meludahlah sedikit ke kiri tiga kali dan berta'awudz (memohon perlindungan) kepada Allah dari godaan setan. Sesungguhnya ia tidak akan membahayakanmu. Dan janganlah engkau memberitahukannya kepada siapa pun. Apabila bermimpi baik, bergembiralah dan janganlah menceritakannya kecuali kepada yang disukainya." (HR Malik [593], Al-Humaidi [418], & Ahmad [5/296]) Melalui hadits lain yang diriwayatkan Ahmad, Muslim dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW menyuruh kaum muslim yang bermimpi buruk untuk membalikkan badannya ketika tidur (mengubah posisinya) dan melakukan salat. (HR Ahmad [3/350], Muslim [7/52], & Ibnu Majah [3908]) Mengambil dari hadit-hadits tersebut, Ibnu Qayyim menyimpulkan bahwa Nabi SAW mengajarkan lima cara yang hendaknya dilakukan orang yang bermimpi buruk: 1. Meludah sedikit ke arah kiri tiga kali 2. Memohon perlindungan Allah SWT dari godaan setan 3. Tidak menceritakan mimpi buruk yang dialaminya kepada orang lain 4. Mengubah posisi tidurnya 5. Mendirikan salat. (*/Rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait