Oleh : drh. Puguh Wiji PAmungkas, MM Presiden Nusantara Gilang Gemilang Founder RSU Wajak Husada Kurang lebih 3.500 tahun yang lalu, pernah ada seorang Nabi yang diutus oleh Allah SWT dan menjadi bagian dari penyeru yang membawa kabar kebaikan, mengajak manusia untuk beriman kepada Allah SWT. Beliaulah Nabi Ayyub AS, dimana dalam penggalan cerita perjalanan kenabiannya beliau pernah diuji dengan sebuah keadaan di luar nalar kebanyakan manusia. Beliau pada satu masa pernah diuji dengan kebangkrutan bisnis, seluruh hewan ternaknya mati, aset perkebunannya terbakar habis. Tidak selesai disitu, Nabi Ayyub AS juga diuji oleh Allah SWT dengan diwafatkannya seluruh anak keturunannya. 12 anak keturunannya wafat dalam waktu yang bersamaan. Bahkan yang terberat, Nabi Ayyub juga diuji oleh Allah SWT dengan diberikan penyakit yang tidak biasa, sebuah penyakit yang tidak ada sebelumnya dan tidak akan dialami oleh manusia setelahnya. Mungkin saat ini diantara kita ada yang mengalami hal yang sama, bisnis kita sedang down atau bangkrut, atau mungkin anak keturunan kita dipanggil oleh Allah SWT, atau bisa mungkin kita sedang diuji dengan penyakit yang tidak biasa. Kita lihat bagaimana Nabi Ayyub AS melewati ujian, beliau tidak pernah sekalipun disetiap ujian yang datang kepadanya dihadapi dengan mengeluh, gelisah, rasa pesimis. Akan tetapi, justru diiringi dengan peningkatan kualitas ibadah kepada Allah SWT. Sampai pada suatu saat Nabi Ayyub AS berdoa kepada Allah SWT, yang doa itu Allah abadikan dalam Surat Al Anbiya Ayat 83 dan 84: “Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.” Seketika doanya dikabulkan oleh Allah SWT, sebagaimana Firman-Nya di ayat ke 84 surat Al-anbiya': "Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami." Nabi Ayyub AS diberikan kesembuhan oleh Allah SWT, istri beliau setiap kali melahirkan anaknya kembar, sehingga anaknya 24, aset-aset bisnisnya yang hilang sebelumnya, perkebunan yang terbakar, hewan ternak yang mati Allah ganti dua kali lipat dari nilai aset bisnis sebelumnya. Bisa jadi kondisi ini sekarang kita hadapi, bisnis sedang turun bahkan mungkin bangkrut, terkena penyakit atau bahkan mungkin tertular wabah, anggota keluarga kita ada yang wafat, dan ujian-ujian yang lainnya, namun yang harus kita yakini bahwa boleh di dunia ada krisis, resesi, lockdown, inflasi dan yang lainnya, akan tetapi tidak ada namanya krisis, resesi, lockdwon bagi Allah SWT. (*)
Belajar dari Nabi Ayyub AS
Minggu 09-04-2023,17:33 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 13-01-2025,20:42 WIB
Jabatan Kasatlantas Polrestabes Surabaya Resmi Berganti, Ini Sosoknya
Selasa 14-01-2025,13:15 WIB
Kalah dari Manchester United di Piala FA, Istri Kai Havertz Diancam via Medsos
Senin 13-01-2025,21:17 WIB
Residivis Dokter TNI juga Tersangka Pelecehan Seksual Divonis Percobaan, Akademisi: Ada Apa Putusan Ini?
Selasa 14-01-2025,13:56 WIB
Duel Tim Terluka Tersaji di GBT Jumat Sore: Persebaya Menjamu Malut United
Selasa 14-01-2025,13:35 WIB
Pep Guardiola Akui Salah karena Tidak Merombak Skuad di Musim Panas
Terkini
Selasa 14-01-2025,19:04 WIB
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Grafik Perjalanan Kereta Api 2025 mulai 1 Februari 2025
Selasa 14-01-2025,18:56 WIB
Pemkot Surabaya Buka Peluang Naik Jabatan, Wajib Sertakan Proposal Inovasi
Selasa 14-01-2025,18:46 WIB
Pemkot Surabaya Kembali Terima Aset Tanah di Jalan Bung Tomo Senilai Rp 11,9 Miliar
Selasa 14-01-2025,18:11 WIB
Gangguan Sistem AHU Kemenkumham Hambat Proses Legalitas Bisnis, Harus Ada Perbaikan Secepatnya
Selasa 14-01-2025,17:51 WIB