Surabaya, memorandum.co.id - Kasus penganiayaan yang menimpa salah satu siswa SMPN di Surabaya, mendapatkan perhatian Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruf. Ia mengatakan, pihaknya sudah memberikan imbauan ke sekolah agar guru-guru harus merespons perubahan kondisi anak-anak. Para guru ketika istirahat harus tetap ada yang mengawal siswa untuk mengantisipasi jikalau ada gerombol-gerombol atau apa. Pihaknya berharap mengajak doa dan mengingatkan agar anak-anak untuk segera pulang. "Jadi kami tingkatkan imbauan itu kepada guru-guru. Guru BK meningktkan konseling ke anak-anak terus menerus," imbau Yusuf, Rabu (8/3). Yusuf mengatakan, nanti dinas pendidikan bersama kepala sekolah SMPN 11 dengan didampingi teman-teman DP3APPKB akan melakukan mediasi dan melihat secara psilologisnya. "Teman-teman guru sudah saya diperintahkan untuk melihat kondisi dan psikologis korban ke sekolah. Rencana akan mediasi, .engingat ini masalah keluarga, mudah-mudahan bisa dimediasi," tandas Yusuf. (rio)
Kasus Penganiayaan Siswa, Kadisdik akan Mediasi Kedua Belah Pihak
Rabu 08-03-2023,18:53 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :