Belum Terungkap, Keluarga Korban Pembunuhan Simo Berharap Pelaku Serahkan Diri

Kamis 02-03-2023,19:55 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Sudah satu bulan pembunuh Pasri masih misterius. Kematian perempuan 51 tahun di kamar kontrakan Jalan Simogunung Barat Tol, Gang 2 A nomor 67 itu belum terungkap. Baik pelaku maupun motif menghabisi nyawa korban dengan sadis. Kondisi saat ini rumah kontarakan dimana kejadian pembunuhan tersebut nampak sepi tak berpenghuni. Garis polisi masih terpasang di pintu rumah kontrakan tersebut. Keluarga korban pun sejak awal sudah menyerahkan proses penyelidikan ke polisi dan berharap segera mengungkap pelaku yang menyebabkan korban meninggal dunia. "Setiap malam saya terus berdoa agar terungkap siapa pelakunya," kata Suharsono suami korban. Lebih lanjut pihaknya menambahkan dari ikhtiar itu berharap pelaku segera menyerahkan diri. Penyerahan diri sebelum 40 hari istrinya yang jatuh pada 13 Maret 2023 mendatang. "Saya pribadi berharap sebelum 40 hari sejak meninggal, pelaku segera menyerahkan diri ke kantor polisi. Harapannya mengakui secara jujur," ujar suami korban. Kini bapak dua anak ini usai 7 hari kematian istrinya, sudah tidak menempati rumah kontrakan tersebut dikarenakan masih trauma dengan peristiwa tersebut. Ia dan anak lelakinya sekarang ikut tinggal bersama anak perempuannya. Pihaknya menambahkan, usai kejadian itu semua keterangan sudah disampaikan ke penyidik. Mulai dari awal saksi menemukan pertama kali jazad istrinya hingga sebelum kejadian tersebut. "Beberapa kali saya dipanggil ke polsek maupun polres untuk dimintai keterangan," imbuhnya. Pihaknya menduga pelaku merupakan komplotan. Dugaan pelaku nggak jauh dari rumah atau orang sekitar. "Pelaku saya duga lebih satu orang," bebernya. Sementara tetangga korban, Cipto, menyayangkan atas kinerja kepolisian yang kurang cepat dalam mengungkap kasus tersebut. Kendati demikian sudah sebulan lebih pelaku tak kunjung tertangkap. "Kami juga penasaran siapa pelakunya kok sampai tega menghabisi nyawa korban. Saya sangat kasihan sekali. Karena selama ini beliau baik. Saya kira selama ini juga tidak punya musuh, wong orangnya loh baik," ungkapnya. Bahkan menurutnya, lamanya penungkapan kasus ini membuat dirinya meminta penerawangan oleh paranormal. "Sempat didatangkan arwahnya katanya sudah tenang. Namu ada info terbaru bahwa yang menyebabkan dirinya meninggal adalah mantan pacarnya yang dulu. Percaya atau tidak itu hasil penerawangan paranormal," ungkapnya. Sementara ia menduga meninggalnya Pasri dengan kondisi tidak wajar itu diduga dilatarbelakangi kasus pencurian harta benda. "Mungkin pelaku datang ke rumah korban dengan niat mengambil motor X Max yang terparkir di lokasi tersebut," kata Cipto. Namun akisnya terpergok korban, lantas komplotan pelaku yang diduga sudah mengincar target sebelumnya itu melakukan aksi nekat dengan menghabisi korban. "Anehnya saat kejadian itu tidak ada yang tahu. Saat itu suami maupun anak korban sedang bekerja. Sementara saya dan istri saya yang juga tidak di rumah lantaran kerja," ungkap Cipto yang kontrakannya persis disamping kamar korban. (alf)

Tags :
Kategori :

Terkait