Dewan Surabaya: Praktik Pungli Harus Disikat Habis

Rabu 08-02-2023,21:33 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Ghofar Ismail Surabaya, memorandum.co.id - Wali Kota Surabaya belakangan terakhir senter mewanti wanti jajarannya tidak melakukan praktik Pungutan Liar (Pungli). Mengenai hal ini, Komisi A DPRD Kota Surabaya mendesak agar praktik pungli di sektor layanan publik harus disikat habis hingga ke akar akarnya. Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Ghofar Ismail, mengatakan, dalam rangka memberikan layanan masyarakat yang cepat, efisien, tanpa biaya, demi melayani warga Surabaya, praktik pungli harus disikat habis. "Jadi kami di Komisi A mendukung langkah Eri Cahyadi, dengan upaya membasmi habis praktik pungli di sektor layanan publik,” ujar Ghoffar Ismail, Rabu (8/2/2023). Nah jika masih ada petugas di layanan publik, lanjut Ghoffar Ismail, baik itu di Kelurahan dan Kecamatan diduga masih ada praktik pungli, ini tidak sesuai dengan cita-cita Walikota dalam menciptakan good government di lingkungan Pemkot Surabaya. Ia menjelaskan, Kelurahan dan Kecamatan sudah memiliki dana operasional, bahkan pelatihan untuk memberikan layanan kepada masyarakat. “ Jadi Lurah dan Camat harus benar-benar maksimal melayani masyarakat, jangan menarik apapun dari masyarakat yang hendak mengurus sesuatu,” tegas legislator PAN ini. Lebih lanjut Ghoffar Mengatakan, pasca pandemi Covid-19 dimana pemerintah sedang menggairahkan ekonomi karena pendapatan masyarakat yang anjlok saat pandemi. Jangan sampai kepentingan warga di sektor layanan publik dibebani hal-hal di luar aturan. “Kami mohon minta tolong kepada petugas di Kelurahan dan Kecamatan, bekerjalah melayani masyarakat sesuai aturan,” tuturnya. Disinggung soal Wali Kota Eri Cahyadi sudah membuka kran akses langsung ke dirinya saat warga mendapatkan pungli di layanan publik, Ghoffar Ismail mengatakan, Balai Kota sendiri sudah menggelar pertemuan setiap satu pekan sekali yaitu hari Jumat. Dalam pertemuan ini, semua OPD, lurah dan camat serta wali kota hadir bersama warga untuk menyerap apa yang menjadi keluhan warga selama ini. “Nah ini bisa dimanfaatkan warga untuk komunikasi langsung ke Walikota apa yang menjadi permasalahan nya, guna memberikan layanan terbaik bagi warga Kota Surabaya,” pungkasnya. (alf)

Tags :
Kategori :

Terkait