Malang, memorandum.co.id - Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) ke 43 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB), di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, dihentikan. Rencana dilaksanakan empat hari (Senin -Kamis, 6-9/2). Penghentian karena sebagian peserta KKM mengalami keracunan makanan, Selasa (7/2) sekitar pukul 10.00. Dari 1.279 mahasiswa baru peserta KKM, sekitar 510 orang mengalami keracunan makanan dengan keluhan kepala pusing, mual, muntah dan diare. Mereka dilarikan ke Puskesmas Wagir dan RSUB untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Tidak semua menjalani rawat inap, mereka sebelum dipulangkan menjalani pemeriksaan di RSUB. Kapolsek Wagir AKP Ronny Margas menyampaikan korban yang ada di Puskesmas Wagir sudah tidak ada dan kegiatan sudah dihentikan sesuai perintah dari Kapolres Malang. “Yang lainnya menjalani rawat jalan karena kondisinya sudah berangsur pulih,” ujarnya. Lokasi perkemahan untuk kegiatan ini dinilai tidak mendukung karena tanahnya becek diguyur hujan setiap hari. KKM mahasiswa baru ini untuk mengetahui persoalan masyarakat, melakukan identifikasi dan analisis dalam memberikan alternatif solusi, serta aksi implementatif untuk membantu masyarakat di daerah tersebut. KKM ini meliputi lima proyek pengabdian masyarakat, yaitu pembangunan infrastruktur penerangan jalan umum (PJU) berbasis tenaga surya; perabatan jalan; normalisasi saluran irigasi; sosialisasi sistem pengolahan sampah serta pengajaran ilmu pengetahuan dan teknologi di sekolah dasar. Sementara itu, Ketua PSIK (Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan) FT-UB Adharul Muttaqin menyampaikan pelaksanaan kegiatan dipercepat. “Dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan memperhatikan kondisi yang ada, melalui evaluasi panitia dan pimpinan fakultas, maka diputuskan untuk menyelesaikan kegiatan KKM ke-43 lebih cepat dari jadwal semula,” terangnya. (kid/edr/ari)
510 Peserta Keracunan Makanan, KKM FT Universitas Brawijaya Dihentikan
Rabu 08-02-2023,20:32 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :