Surabaya, memorandum.co.id - Sungguh sadis Mardiana saat membunuh bayinya. Setelah melahirkan sendiri di kamar mandi rumah kos, wanita asal Bengkulu, Sumatera Selatan, itu mengaku sempat menyusui lalu membekap mulut bayi dengan tangannya hingga tewas. Selanjutnya, mayat bayi perempuannya dimasukkan keranjang dan diletakkan di belakang lemari sampai dua hari sebelum dibuang ke warung nasi milik Saekan Jalan Menanggal. "Setelah melahirkan bayinya, tersangka sempat menyusui bayinya. Lalu dibekap tangannya sampai meninggal dan jenazahnya ditaruh di keranjang selama dua hari," beber Kapolsek Gayungan Kompol Suhartono, Jumat (16/12/2022). Ketika malam, suami Mardiana sepulang dari bekerja sebagai driver online (ojol) pada malam hari, sempat curiga dan bertanya karena di kamar mandi banyak darah. "Oleh tersangka dijawab perutnya usai pendarahan akibat suntik KB," jelas Suhartono. Hingga pada Sabtu (10/12) sekitar pukul 05.30, Mardiana membungkus kain merah dan kantong plastik warna putih lantas naik sepeda angin untuk membuang bayinya ke warung nasi milik Saekan. Setelah itu pulang ke indekosnya di Dukuh Menanggal. Dan perbuatanya itu terekam CCTV Depot Mie 55 Menanggal. Setengah jam kemudian, mayat bayi ditemukan oleh Saekan, pemilik warung nasi, yang sedang bersih-bersih. Kemudian dilaporkan ke Polsek Gayungan. Polisi yang mendapatkan laporan segera mengevakuasi mayat bayi ke RSUD dr Soetomo. Anggota Reskrim di waktu yang sama kemudian langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi serta CCTV, akhirnya berhasil mengidentifikasi Mardiana. Hingga akhirnya berhasil menangkapnya di tempat kos. Selanjutnya, petugas membawanya ke Mapolsek Gayungan untuk diperiksa. Kini akibat perbuatannya, Mardiana mendekam di tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (rio)
Kategori :