Madura, memorandum.co.id – Tiga Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Musyafak (Agribisnis), Putri Nur Diana (Sastra Inggris), dan M. Afifu Sholeh (Sastra Inggris) menjadi peserta pertama dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya dan Fakultas Pertanian angkatan 19 yang berhasil lolos menjadi finalis Asia International Innovation Exhibition (AIINEX) 2022 di Kuala Lumpur Malaysia. Mereka memberi nama timnya dengan nama Trunojoyo Muda dan berhasil menulis ide sebuah alat untuk menaikkan potensi bercocok tanam di lingkungan kota yang terbatas. “Alhamdullilah tahun ini kita bertiga berhasil lolos ke AIINEX 2022. Specially kita membuat ide inovasi berupa bangunan yang bisa dibuat untuk menanam dan memproduksi pangan di lingkungan yang terbatas. Kita beri nama A-Caling dan kebetulan ini semua satu angkatan 19,” ujar Musyafak selaku ketua tim. Keaktifan mereka dari berbagai kegiatan besar serta keikutsertaan dalam banyak perlombaan membuatnya dikenal sebagai mahasiswa yang berprestasi oleh para dosen UTM. Hal ini diungkapkan langsung Diva dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya. “Dari prodi putri dan afif banyak dipercaya oleh para dosen untuk menjadi moderator di acara-acara besar seperti moderator seminar international, MC acara duta dan volunteer di International Relationship Office,” tandasnya. Pencapaian Musyafak, Putri dan Afifu merupakan hal yang membanggakan dan diimpikan banyak orang tua. Mereka bertiga memiliki impian yang ingin dicapai setelah lulus dari UTM yakni melanjutkan sekolah S2 di luar negeri dengan beasiswa LPDP yang menjadi alasannya juga belajar Bahasa Inggris. Mereka bertiga akan berangkat berkompetisi pada tanggal 9 Desember 2022 dan berharap dapat memberikan yang terbaik untuk kampus, keluarga dan negara. (mg3)
Kategori :