Pasca Diterjang Banjir, Guru dan Siswa SMA Negeri 1 Kalidawir Kerja Bakti

Kamis 17-11-2022,17:21 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Tulungagung, memorandum.co.id - Hingga Kamis (17/11/2022) siang, kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 Kalidawir belum bisa dilaksanakan kembali. Itu imbas dari banjir dan longsor yang terjadi pada Rabu sore. Banjir bercampur material longsoran berupa lumpur masuk ke lima ruang kelas. Pasca kejadian, para siswa dan guru SMA memilih untuk kerja bakti membersihkan ruang kelas dari air dan lumpur. Salah satu pelajar, Oktavio Valerian mengatakan, banjir dan longsor mulai terjadi pada Rabu siang, usai hujan deras mengguyur wilayah Kalidawir. "Banjir dan longsornya kemarin itu pas pergantian jam pelajaran," ucapnya. Saat kejadian, otomatis pelajaran langsung dihentikan. Sebab para siswa memilih menyelamatkan diri dari air dan lumpur. Sementara Kepala SMA Negeri 1 Kalidawir, Nur Hudin membenarkan, banjir dan longsor dipicu tingginya intensitas hujan. "Karena hujannya sangat deras mas, sehingga tidak seperti biasanya," terang Nur Hudin. Sebenarnya, pihak sekolah sudah menyiapkan parit untuk mengalirkan air. Namun tingginya debit air membuat parit tak mampu menampung lagi, hingga akhirnya meluber dan masuk ke ruang kelas. "Karena volume air sangat besar, parit yang ada sudah tidak mampu menampung air," jelasnya. Nur Hudin juga mengakui, banjir dan longsoran sampai masuk ke ruang kelas baru terjadi kali ini. Ke depan pihaknya segera membangun talud di belakang sekolah. Tujuannya untuk mengantisipasi kejadian sama di kemudian hari. (fir/mad

Tags :
Kategori :

Terkait