Kediri, Memorandum.co.id - Pemandangan aneh terjadi di kantor Balai Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Pintu masuk depan Balai Desa tertutup urugan pasir. Hal itu lantaran warga merasa kesal karena kompensasi galian C belum direalisasikan perangkat desa. Katiran, Kepala Desa Manggis mengaku sudah menggelar pertemuan di balai desa dengan mengundang BPD dan perwakilan warga Dusun Ngunut. Dijelaskan Katiran, terjadi kesalahpahaman antara warga dengan pihak panitia dusun terkait bagi hasil kompensasi tambang. “Sebenarnya uangnya sudah ada dan tinggal membagikan saja. Ini sedang kami gelar pertemuan dengan pihak BPD dan perwakilan warga Dusun Ngunut agar tidak emosi,” jelas Katiran. Katiran pun membenarkan bahwa selain mengurug pintu masuk Balai Desa Manggis, warga mengancam melaporkan kasus ini ke Polres Kediri. “Makanya ini berusaha kami redam emosinya dan kita selesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya. Kapolsek Ngancar, AKP Priyo Eko Hariono membenarkan adanya urugan pasir. “Kejadiannya Jumat dini hari, informasi yang kami terima,” jelas Kapolsek Ngancar. Pihaknya menyarankan agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak Polsek juga telah melakukan pemanggilan untuk digelar pertemuan di Mapolsek Ngancar.(*/mon)
Warga Manggis Protes Kompensasi Galian C Tak Cair, Pintu Balai Desa Diurug Pasir
Selasa 11-10-2022,15:46 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :