Partai Golkar Perjuangkan Uang Insentif Ketua RT/RW Rp 500 Ribu/Bulan

Sidoarjo, memorandum.co.id - DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo memperjuangkan uang insentif ketua RT/RW se-Kabupaten. Setiap bulan RT/RW diharapkan menerima uang insentif Rp 500 ribu  sehingga dalam satu tahun Rp 6 juta. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo, Adam Rusydi, Senin (10/10) di ruang Fraksi Partai Golkar DPRD Sidoarjo. “RT/RW adalah ujung tombak dari pemerintah yang membantu tugas dan tanggung jawab yang besar. Aspirasi itu disampaikan ketua RT/RW kepada anggota Fraksi kami saat jaring aspirasi masyarakat,” kata Adam Rusydi. Dengan didampingi seluruh anggota Fraksi Partai Golkar di DPRD Sidoarjo, yakni, HM Nizar, H Arif Bachtiar, H Warih Andono, dan calon anggota Fraksi, H Toriqul Huda, pengganti antar waktu Ali Sucipto almarhum. Adam mengatakan bahwa selama ini uang insentif yang diterima ketua RT/RW sangat sedikit sekali. Yakni setiap bulan Rp 100 ribu, tergantung dari kekuatan APBDes masing-masing desa. “Bahkan ada yang kurang dari Rp 100 ribu,”ungkap Adam. Langkah kongkret yang ditempuh oleh DPD Partai Golkar Sidoarjo, lanjut Adam akan menyampaikan secara tertulis kepada Fraksi Golkar untuk diteruskan dibahas di Banggar (Badan Anggaran) DPRD Sidoarjo. “Lobi-lobi ke semua partai, lintas fraksi, eksekutif dan eksternal. Karena keputusan di DPRD adalah kolektif kolegial, maka langkah kami akan menempuh lobi-lobi lintas fraksi. Saya yakin, APBD Kabupaten Sidoarjo bila kekuatannya antara Rp 4 hingga 5 triliun akan mampu menopang uang insentif ketua RT/RW perbulan Rp 500 ribu sekabupaten di Tahun 2023,”pungkas anggota DPRD Jawa Timur dari Komisi E itu. Sementara itu, dalam visi-misi Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor dan Wakil Bupati Sidoarjo Subandi saat pilkada uang insentif sebesar Rp 6 juta per tahun untuk ketua RT/RW  yang dijanjikan. (dar/jok)