Sapari, “Belahan Jiwa” Kartolo di Pentas Ludruk Tutup Usia

Kamis 15-09-2022,07:27 WIB
Reporter : Eko Yudiono
Editor : Eko Yudiono

  Surabaya, memorandum.co..id Legenda Ludruk Surabaya Cak Sapari meninggal dunia. Meninggalnya anggota Jula-Juli Guyonan Kartolo Cs ini dikabarkan oleh Kartolo di akun Instagram (IG) pribadinya, Kamis (15/9/2022) sekitar pukul 04.30. “Inalilahi wainalilahi rojiun telah meninggal dunia Cak Sapari Legenda Ludruk Surabaya”. Sejak lima tahun silam, Sapari yang juga main film “Yo Wes Ben” Kartolo mengidap penyakit diabetes. Meski harus menjalani perawatan di rumah sakit, namun semangat berkesenian Sapari tak pudar. Berkali-kali dia naik pentas Bersama Kartolo demi melestarikan kesenian Ludruk.  Dan bekali-kali itu itu pula Sapari harus keluar masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan. Pada bulan Juni 2022, sempat digelar Gelaran Ludrukan Charity yang diprakarsai Dewan Ludrukan Surabaya dan Republik Ludruk Indonesia untuk membantu pengobatan Cak Sapari.   Kartolo dan Sapari adalah dua orang yang tersisa dari grup Jula-Juli Guyonan Kartolo Cs, selain Tini (istri Kartolo). Semasa hidup, Sapari dan Kartolo adalah patner saat keduanya bersama almarhum Basman menelorkan puluhan kaset Jula-Juli Guyonon antara 1970-1990-an.   Lakon Jula-Juli Guyonan yang direkam dengan pita kaset sempat booming. Bahkan, kaset-kaset tersebut menjadi buruan para kolektor. Lakon yang terkenal diantaranya, “Sepur India”, “Pemburu Cipret” “Patih Kabur Kanginan” dan lain-lain. Kehilangan Sapari membuat Kartolo terpukul. Sebab, Sapari ibaratnya “belahan jiwa” Kartolo di atas panggung ludruk. (ono)    

Tags :
Kategori :

Terkait