Lamongan, memorandum.co.id - Rombongan massa tiba-tiba datang memenuhi Mapolres Lamongan, Kamis (8/9/2022). Semua anggota pun kaget dan mengira masyarakat menggelar demo dadakan. Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha juga kaget luar biasa karena jumlah massa yang sangat banyak itu merangsek masuk Mapolres Lamongan. Belum tuntas rasa kaget Kapolres, dari gerbang tampak berjalan sesosok Reog memasuki Mako. Ternyata, ratusan massa yang tergabung dalam aliansi seniman tradisional dan milenial yang mengatasnamakan Aku Kancane Polisi (AKP) dan Paguyuban Seni Reog serta Jaranan Dewo Singo Yudho datang untuk memberikan apresiasi dan dukungan kepada Polri. Kedatangan massa itu juga memberikan ucapan selamat kepada para Polisi Wanita (Polwan) yang merayakan hari ulang tahun ke-74. Sebelum tiba di Mapolres, massa berkumpul dan berjalan kaki serta diiringi tarian Reog dan membawa sejumlah poster dukungan bertuliskan Bersihkan Kancane Sambo Nang Lamongan dan Tanpa Polisi Hatiku Hampa sembari memberikan bunga kepada belasan Polwan di Polres Lamongan. Kapolres Lamongan menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyakat atas dukungan yang diberikan. Bahkan dirinya mengaku terkejut dengan kedatangan massa yang begitu banyak. "Saya kaget ya. Gak nyangka kalau yang datang jumlahnya banyak seperti ini. Saya kira tadi demo," ungkap Kapolres Yakhob. Kapolres juga menyampaikan, dirinya beserta seluruh jajaran mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat Lamongan yang mengatasnamakan Aku Kancane Polisi (AKP), khususnya para seniman. "Ini menjadi semangat baru untuk kami," ujar AKBP Yakhob. Sementara itu, koordinator massa yang mengatasnamakan Aku Kancane Polisi (AKP), Sunarto menjelaskan jika aksi ini merupakan inisiatif sebagai bentuk dukungan terhadap citra polri yang namanya merosot dengan kasus Brigadir J yang banyak diberitakan di sejumlah media-media. "Kita memberikan dukungan dan support kepada Polri, karena kita semua tahu kasusnya Sambo. Sekaligus kita berikan ucapan kepada Polwan yang hari ini sedang ulang tahun. Sehingga kami bagian dari seniman juga representasi dari rakyat dan masyarakat. Serta kita pakai jargon AKP, Aku Kancane Polisi," jelas Sunarto. Hal senada juga dikatakan Purwanto dari Aliansi Seniman Tradisional yang juga tergabung Aku Kancane Polisi (AKP). Dia mengatakan, kedatangan ke Polres Lamongan untuk mendukung jajaran Polri se-Indonesia yang bertransformasi Presisi menjadi polisi milik rakyat. "Makanya kita datang untuk membangkitkan semangat teman-teman Polri di Indonesia. Kami siap menjadi mitra dan Duta Polri dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat," ujarnya. Kapolres Lamongan sangat mengapresiasi masyarakat Lamongan yang antusias dan memberikan semangat serta dukungan penuh kepada Polri khususnya Polres Lamongan beserta jajarannya. "Alhamdulillah, dukungan ini bisa menjadi semangat baru bagi kami dan akan bekerja lebih baik lagi dan tentunya tetap menjunjung tinggi marwah serta citra Polri,” tutup Kapolres Lamongan.(and/har)
Massa Seniman Tradisional dan Milenial Geruduk Mapolres Lamongan
Kamis 08-09-2022,15:59 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :