Surabaya, memorandum.co.id - Ribuan suporter Persebaya atau Bonek menggelar aksi damai di depan Kantor televisi nasional di Jalan Bumi Indah, Selasa (9/8). Mereka menuntut pertandingan seluruh laga Liga 1 2022 yang digelar agar tidak terlalu malam. Demo tersebut sebagai bentuk protes kepada pemegang hak siar. Alasannya karena sebelumnya Persebaya akan menjalani 20 laga pada malam hari dan dirasa merugikan Koordinator Tribun, Capo Ipul mengatakan, bahwa hari ini Bonek melakukan aksi damai serta protes atas digelarnya pertandingan Liga 1 2022, yang melebihi jam. "Kami hari ini berdiri di sini di depan kantor Televisi Indosiar bukan tanpa sebab. Di sini kami ingin memberikan peringatan serta perhatian kami kepada seluruh tim Liga 1 2022. Yang mana pertandingan digelar pada malam hari, menurut kami itu adalah sebuah kesalahan yang dilakukan federasi bersama perangkat pertandingan PT LIB dan Indosiar selaku pemilik hak siar," kata Capo Ipul. Ipul menambahkan, kegiatan ini sebagai cambuk kepada federasi PSSI dan PT LIB serta pertelevisian Indonesia, yang nantinya akan melakukan hak siar. Bahwa jangan pernah bermain api dengan Persebaya maupun bonek. "Ini sebagai cambuk atau perhatian kepada siapapun, termasuk federasi dan seluruh perangkat pertandingan, bahwa Kami Bonek tidak segan turun ke jalan apabila Persebaya kami diusik," tegas Ipul. Sementara itu aksi demo ini mendapat perhatian PT LIB dengan adanya perubahan jadwal pertandingan Persebaya. Yakni yang semula dimulai pukul 20.30 , menjadi pukul 15.30 dan 18.30. Kabar perubahan jadwal disampaikan langsung Public Relation (PR) PT LIB, Hanif Marjuni yang sengaja hadir ke Surabaya. "Kami sudah berkomunikasi dengan semua pihak serta mengeluarkan surat, bahwa semua pertandingan home Persebaya yang dilakukan di atas jam 19.00, bakal digelar sore hari. Kami sudah lakukan pergeseran tersebut," kata Hanif kepada wartawan di lokasi. Ditanya apakah laga seluruh tim Liga 1 ikut berubah, Hanif mengatakan tidak semua pertandingan laga dan belum ada koordinasi, untuk sementara hanya Persebaya. "Untuk seluruh tim Liga 1 masih belum ada yang keberatan, hanya Persebaya saja yang melakukan protes tentang jadwal pertandingan. Kami lihat bagaimana ke depannya. Apakah ada tim Liga 1 lainnya melakukan protes atau tidak," jelas Hanif. Ditanya untuk laga away Persebaya, pihaknya menyampaikan akan berkoordinasi dengan klub. "Untuk laga away kami akan lakukan koordinasi dengan klub yang bersangkutan. Jika klub tersebut tidak keberatan ya tidak akan ada perubahan jam pertandingan," jelas dia. Sementara itu, Koordinator Green Nord, Husein Ghozali menyambut baik perubahan jadwal tersebut, pihaknya berterima kasih kepada PT LIB atas pengertiannya. "Apa yang dilakukan Bonek hari ini agar isu tersebut menjadi perjuangan kawan-kawan Bonek, dan agar pertandingan malam hari di tiadakan, sebab tidak baik untuk kebugaran pemain dan Suporter," kata Husein. Cang Cong, sapaan akrab Husein, berharap agar perubahan jadwal tersebut tidak hanya berlaku pada Persebaya, tapi ke semua tim Liga 1 2022. "Kami berharao agar pertandingan malam hari di tiadakan, dan juga bukan hanya Persebaya saja yang dirubah jadwalnya tapi semua Tim Liga 1 2022," pungkasnya. Dalam Deni seorang wartawan media online yang liputan aksi demo Bonek itu harus merelakan HP Oppo miliknya melayang. "Saat mengambil gambar aksi suporter bonek, tiba-tiba tubuh saya ada yang mendorong dari depan ke belakang. Saya periksa di saku, HP saya sudah hilang,, dompet aman karena di dalam tas" jelas Deni, warga Droyorejo, Gresik ini. Akibat kejadian tersebut, Deni tidak melapor ke polisi. "Saya tidak lapor, percuma tidak akan ketemu," jelas Deni. (rio)
Ribuan Bonek Demo, Akhirnya Pertandingan Persebaya Diganti Sore
Selasa 09-08-2022,19:39 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :