Cegah Sebaran PMK, Polres Bangkalan bersama Tiga Pilar Pantau Kondisi Ternak Sapi

Rabu 20-07-2022,08:31 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Bangkalan, Memorandum.co.id -  Tekad Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono,SH SIK MH untuk mengembagankan sinergitas kemitraan dengan tiga pilar, yakni TNI,Polres dan OPD di lingkup Pemkab, mulai dipacu melalui berbagai peluang dan kesempatan. Seperi Selasa (19/7) siang, AKBP Wiwit, sapaan akrab Kapolres, menugaskan Kasat Binmas Lilis Sulistiani,SE untuk melakukan pendampingan terhadap Tim Dokkes Polda Jawa Timur yang ketiban amanah untuk memantau dan mengawasi kondisi kesehatan ternak sapi potong di Kabupaten Bangkalan. Salah satunya, Iptu Lilis didampingi Camat Burneh Ainur Ridho,SE Ssos dan Kapolsek Buneh Iptu Eko Siswanto, kompak memonitor kondisi ternak sapi piraan warga di kompleks Perumnas Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh. Beberapa personel Kodim 0829, Tim Keswan Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan, ikut pula mendampingi. Dalam giat monitoringnya, Tim Dokes Polda dan tim gabungan tiga pilar menyisir beberapa perkampungan untuk memantau, mengawasi, serta melkukan pemeriksaan medis dari kandang ke kandang sapi potong kelolaan warga Perumnas Tunjung. “Ketika berkunjung ke kadang milik H Sayadi, kami dan tim Dokkes Polda satu pesatu memeriksa suhu tubuh dan kondisi klinis kesehtan beberapa sapi piaraan Pak Sayadi,” tandas Kasat Binmas Iptu Lilis. Selepas pemeriksaan kesehatan, edukasi tentang seluk-beluk wabah PMK kemudian diterapkan kepada keluarga H Sayadi dan warga sekitar. Mulai dari tata cara pencegahan, gejala klinis jika ternak sapi mulai suspect (bergejala), serta positif terpapar PMK dibeberkan secara detail. “Alhamdulillah, para pemelihara ternak dan warga sekitar merespon kehadiran kami dengan antusias,” ungkap Iptu Lilis. Mereka juga sepakat untuk menindak lanjuti arahan tim gabungan tiga pilar dan Tim Sokket Polda Jaea Timur. Terpisah, Kapolres AKBP Wiwit Ari Wibisono yang baru sepekan meniti karier di Kabupaten Bangkalan, menegaskan bahwa pihaknya memang tegas mengamanahkan kepada semua Kapolsek jajaran di 17 kecamatan, agar aktif melakukan giat monioring kesehatan ternak sapi potong piaraan warga.” Karenanya, langkah koordinasi dengan Muspika dan OPD terkait harus rajin diembangkan para Kapolsek,” tandas AKBP Wiwit. Target utamanya, agar mata rantai sebaran PMK yang mulai tersebar di 18 kecamatan segera bisa terputus.”Terlebih Kabupaten Bangkalan termasuk penghasil ternak sapi potong terbesar di Jawa Timur, selain Kabupaten Sumenep, Pamekasan dan Sampang,”tutup AKBP Wiwit Ari Wibisono.(ras)

Tags :
Kategori :

Terkait