Malang, Memorandum.co.id - Universitas Brawijaya (UB) menyebut, ada perbedaan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2022. Perbedaan itu, ada pada kuota formasi penerimaan Calon Mahasiswa Baru (Camaba) jalur mandiri. Perbedaan kuota itu, berawal dari berubahnya status UB yang menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). "Untuk jalur SBMPTN kuota yang ditetapkan tahun ini sebanyak 30 persen atau sekitar 5.125. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu sebanyak 5.919," terang Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik, Heri Prawoto saat sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur UTBK-SBMPTN dan Mandiri Tahun 2022 di Bincang Santai Bersama Pakar (BONSAI), di Gedung Rektorat UB, Kamis (07/04/2022). Sementara untuk Jalur Mandiri, lanjut Heri, kuota tahun ini merupakan yang terbanyak. Karena sekitar 50 persen dari total kuota yang disediakan. Hal ini yang menjadi pembeda ketika status menjadi PTNBH. Ia menambahkan, UB masih menduduki posisi teratas penerima peserta terbanyak pada jalur SNMPTN dengan jumlah 3.445 peserta. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu 4.373 orang. Hal ini mengikuti jumlah kuota SNMPTN yang telah ditetapkan tahun ini (20%). Termasuk biaya pendidikan, sejak pandemi covid 19 tahun 2020 hingga tanin 2022 ini, masih tetap. Berlaku juga bagi, mahasiswa yang memang mengalami permasalahan dalam keuangan. "Untuk Seleksi UTBK dan SBMPTN ketentuannya masih sama seperti yang sebelumnya. Yang berbeda pada tahun ini untuk Seleksi Mandiri. Selain menggunakan prestasi akademik juga menggunakan prestasi non akademik dan nilai UTBK," pungkas Heri. (edr)
Jadi PTN BH, Kuota Camaba Universitas Brawijaya Jalur Mandiri Berubah
Jumat 08-04-2022,06:36 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :