Jusuf Kalla Puji Keindahan Masjid Al Fattah Tulungagung

Selasa 29-03-2022,18:19 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Tulungagung, memorandum.co.id - Peresmian Masjid Al Fattah di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung dilaksanakan pada Selasa (29/03/2022) siang. Menghadiri peresmian itu Ketua Dewan Masjid Indonesia Mohammad Jusuf Kalla (JK), Gubernur Provinsi Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, dan Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur Saad Ibrahim, serta Bupati Tulungagung Maryoto Birowo beserta Forkopimda Kabupaten Tulungagung. Di hadapan tamu undangan, Jusuf Kalla mengatakan, Masjid Al Fattah Tulungagung sebagai masjid yang indah, dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh jemaah untuk terus memakmurkannya. "Harapannya agar jemaahnya semakin banyak dan memakmur serta meramaikan masjid ini," ujarnya. Jusuf Kalla juga mengingatkan, pada bulan Ramadan tahun ini umat Islam sudah bisa memanfaatkan masjid ini sebagai tempat ibadah. Apalagi pemerintah juga telah melonggarkan aturan di masa pandemi, sehingga bisa beribadah seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. "Tahun ini kita sudah bisa merapatkan shaf lagi. Pemerintah sudah memperbolehkan beribadah seperti biasanya," ucapnya. Lebih jauh, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI ini mengungkapkan, keberadaan masjid di Indonesia merupakan representasi jumlah pemeluk agama Islam di NKRI yang paling banyak di dunia. Bahkan ketika disebutkan jumlah masjid di Indonesia sebanyak 800 ribu buah di hadapan Raja Arab, itu membuat pimpinan Arab Saudi tak percaya dan berulang kali menanyakannya. "Pernyataan saya sampai diulang tiga kali, dikiranya 8 ribu, kaget mereka. Tapi inilah bukti memang penduduk kita sebagai umat Islam terbesar di dunia," jelasnya. Jusuf Kala menambahkan, sebutan masjid radikal yang kerap disebut adalah julukan yang tidak tepat. Sebab masjid menurutnya adalah tempat yang netral. Sedangkan yang membuat radikal itu adalah orang-orang yang berbicara di dalamnya. "Masjid itu tempat yang netral, yang radikal itukan yang ngomong itu. Jadi bukan masjidnya, tapi orangnya," terang Jusuf Kala. Sementara itu, Gubernur Kofifah  Indar Parawansa mengatakan, nama Masjid Al Fattah diharapkan bisa menjadi inspirasi sekaligus menjadi pintu pembuka persaudaraan, pembuka pintu kasih sayang. Dan,  menjadi alasan turunnya barokah Allah SWT kepada semua umatnya. "Terima kasih pak JK, terima kasih pak Haedar, semoga dengan peresmian ini sebagai bagian dari dibukanya pintu rohman dan rohimnya Allah kepada umatnya dan selamat menyambut Ramadan 1443 Hijriyah," tuturnya. (fir/mad)

Tags :
Kategori :

Terkait