Cinta Duka Pengasuh Yayasan Yatim Piatu (2)

Jumat 25-03-2022,10:10 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Terjebak Berbuat Zina di Mobil

Ada sesuatu yang tampaknya menggeluti hati Tanti. Ini baru terbuka beberapa waktu kemudian, saat Tanti kembali ke rumah Memorandum. “Ingat ketika Om dan Tante bertanya ke Tanti soal perkawinan?” tanya Tanti. Kami mengangguk, “Kenapa?” Gadis manis dengan dua lesung pipi ini menunduk. Tangannya memainkan ujung taplak meja ruang tamu. Setelah itu dia mengisahkan kenyataan yang terjadi pada dirinya. Tanti mengaku sebenarnya ingin hidup normal seperti perempuan-perempuan lain. Bertemu seorang pemuda, pacaran, menikah, menjalin rumah tangga, mengasuh anak-anak, dan membesarkanya di rumah sederhana. Begitu seterusnya hingga maut memisahkan dia dari suami tercinta. Sayang, semua itu tidak mungkin terjadi pada dirinya. Dia menempuh jalan yang salah, yang sejak awal dia sadari sebagai kesalahan. “Lho, kenapa? Memangnya apa yang terjadi pada Tanti?” Tanti tidak segera menawab. Dia minta izin meminum teh yang tersuguh di meja. “Aku jatuh cinta pada orang yang salah, Te,” tuturnya lirih seolah hanya ditujukan kepada istri Memorandum. Mendengar ini, Memorandum menyadari Tanti tampaknya merasa kurang nyaman ada lelaki di tengah pembicaraan ini. Memorandum pun segera angkat kaki dari ruang tamu dan bersembunyi di balik kelambu yang menyekat ruang tamu dengan ruang keluarga. “Aku telanjur jatuh cinta kepada lelaki yang sudah beristri, Te. Bahkan sudah beranak dua. Dia seperti Ayah. Sosoknya tenang dan mengayomi. Dia benar-benar mampu menggantikan peran Ayah bagiku.” “Sebelum makin terlambat dan terjebak dalam kehidupannya, Tanti harus mampu melupakannya.” “Tidak mungkin, Te. Kami sudah menikah delapan bulan lalu. Menikah siri.” Tanti menjelaskan bahwa lelaki bernama Nano (samaran) itu adalah salah satu donatur terbesar yang menyumbang yayasannya. Setiap bulan Tanti menerima dari Nano setidaknya Rp 5 juta. Tidak pernah di bawah itu, bahkan sering lebih besar. Nano juga sering memberikan uang secara pribadi kepada Tanti, yang ini teramat sangat membantu meringankan beban di pundak Tanti. Tapi, bukan hanya karena itu gadis semampai ini lantas jatuh cinta kepada pengusaha tambak ini. Nano juga sering membantu Tanti menyelesaikan urusan-urusan yang tak mungkin Tanti selesaikan sendiri. Intinya, setiap kesulitan yang sedang terjadi pada Tanti selalu diketahui Nano, yang lantas membantu menyelesaikannya. Nano seperti memiliki CCTV khusus untuk memantau gerak-gerik Tanti. Nano bak Superman yang selalu ada untuk Lois Lane, bak Spiderman yang selalu ada untuk Mary Jane Watson, bak Romi yang selalu ada untuk Yuli, dan bak mimi yang selalu rela berada di pelukan mintuno. Mereka jadi dekat setelah Nano mengajak Tanti ikut rombongan komunitas sosial mengirimkan bantuan korban bencana ke pelosok pedesaan di Jawa Tengah. Pulangnya mobil mereka terjebak jalan rusak sehingga terpaksa menginap di dalam mobil. Tanti yang sejak awal tertarik terhadap Nano tidak kuasa menolak ketika di dalam mobil diperlakukan kurang etis. Dia bahkan sedikit berharap hal itulah yang bakal terjadi. Dan menjadi kenyataan. (jos, bersambung)  
Tags :
Kategori :

Terkait