Peduli Lansia, Edukasi Prokes Polsek Tragah Sisir Desa Soket Dajah

Bangkalan, Memorandum.co.id - Laju sebaran covid varian omicron terdeteksi mulai landai. Termasuk di Kabupaten Bangkalan. Meski begitu, edukasi protokol kesehatan (prokes) melalui giat sambang desa masih tetap eksis dikembangkan Polsek Tragah. Seperti Selasa (15/3) pagi, Kapolsek Tragah Iptu Eko Siswanto kembali mengamantkan tugas kepada beberapa personel Polsek untuk nyambangi Desa Soket Dajah. Mereka secara door to door harus menyisir perkampungan penduduk untuk bagi-bagi masker gratis. Juga memotivasi agar warga tetap bersedia menyodorkan diri untuk menuntaskan vaksinasi dosis pertama, kedua dan bahkan ketiga. “Ini penting lantaran vaksinasi merupakan bagian dari upaya strategis untuk menghentikan sebaran covid yang kini dipicu oleh varian omicron,” tandas Iptu Eko. Tentu saja selain disiplin penerapn prokes, terutama kegiatan 5-M, yang harus tetap ditekuni warga. Hanya saja, amanah tugas eduksi prokes di Desa Soket Dajah kali ini, khusus untuk menyasar komunitas warga lanjut usia (lansia). Ada beberapa alasan prinsip mengapa kebijakan diterapkan. ” Diantaranya kelompok lansia tergolong paling rentan tepapar penyakit karena faktor usia. Termasuk mudah tertular covid,” beber Iptu Eko. Karenanya, dalam giat sambang di Desa Soket Dajah, Kapolsek menginstruksikan agar anggota menyisir warga lansia dari rumah ke rumah penduduk, warung, rumah makan, serta lokasi karamaian di desa. Jika berpapasan dengan lansia, barulah edukasi prokes diterapkan sambil bebagi masker masker gratis, sekaligus memotivasi agar para lansia bisa tuntas menjalani vasinasi dosis pertama, kedua dan ketiga. Apapun jenis vaksinnya. Secara bertahap, giat edukasi prokes melalui patroli sambang desa di Kecamatan Tragah, akan terus dikembangkan 17 desa lainnya.” Kami akan intent mengingatkan semua warga desa bahwa pandemi covid sudan melandai. Tetapi belum berakhir. Jadi warga harus tetap waspada,” pungkasIptu Eko Siswanto. (ras).