Bangkalan, Memorandum.co.id - Gerakan sosialisasi vaksinasi nak usia 6-11 tahun yang dikembangkan Polres Bangkalan di lingkup lembaga pendidikan setingkat SD terus menuai respon positif. Tidak hanya dari Kepala Sekolah (Kasek), guru kelas, komite sekolah dan wali murid, tetapi antusiesme datang pula dari komunits siswa. Seperti Rabu (9/2) kemarin, Kasat Binmas Polres berkolaborasi dengan Satgas Kelurahan Pangeranan, Korwil Disdik dan Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Kecamatan Bangkalan Kota, kembali turun ke lapangan. Kali ini giat sosialisasi fokus menyasar komunitas wali murid di lingkup UPTD SDN Pangeranan 03. “Alhamdulillah, kehadiran kami disambut dengan antusias baik oleh Kasek, para Guru, komite sekolah dan 200 lebih wali murid di SDN Pangeranan 03,” kata AKP Moh Bahrudi. Dalam aplikasinya, Bhabhinkamtimas Polres, Lurah Pangeranan Agus Yofa Deny S SE,MM dan nakes dari Puskesmas, secara bergilir mengudukasi wali murid tentang pentingnya vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Termasuk bagi siswa sisa kelas 1 s/d 6 SDN Pageranan 03, yang interval usianya ada pada kisaran layak vaksinasi. Kepada para wali murid, Bhabinkamtibmas Polres, antara lain menegaskan bahwa vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dijamin aman dan tidak berbahaya. Dari sisi hukum agama juga halal hukumnya. Selain itu, azas manfaat vaksinasi bisa meningkatkan kadar kualitas anti body (kekebalan tubuh) manusia, termasuk anak-anak, agar tidak mudah terpapar covid 19.” Itu sebabnya, kepada para wali murid, kami himbau agar tidak usah ragu-ragu untuk merekomendasikan putra-putri (para siswa-Red) mereka agar bersedia divaksin,” timpal Lurah Pengeranan, Agus Yofa. Tidak usah ditunda-tunda, sambung Agus, harus sesegera mungkin. Terlebih memasuki sejak Januari lalu, covid varian baru omicron sudah mulai menggejala di Indonesia. Termasuk di Jawa Tiimur. “Bahkan data yang kami peroleh dari Dinkes, hingga Selasa (8/2) kemarin, tercatat sudah ada 89 warga Kabupaten Bangkalan positif terpapar covid 19. Apakah itu itu varian delta atau omicron, masih dietliti di lab Surabaya,” ungkap Lurah Agus Yofa. Yang jelas, potensi gejolak covid 19 gelombang ketiga, ada tanda-tanda sudah mulai menggejala. Syukurlah, sosialisasi mendapat respon positif dari para wali murid. Terbukti, seusai kegiatan, tercatat 196 dari 260 siswa SDN Pangeranan 03, langsung menapat rekomendasi dari orang tua/wali murid mereka. “Insya Allah, rekomendasi dari walid murid yang berhalangan hadir saat sosialisasi segera menyusul,” Pungkas Agus Yofa Deny S. (ras).
Wali Murid Rekomendasikan 196 Siswa SDN Pengeranan 03 Siap Vaksin
Rabu 09-02-2022,15:36 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :