Lumajang, memorandum.co.id - Prajurit TNI jajaran Komando Distrik Militer 0821/Lumajang kali ini turut serta melakukan trauma healing pada anak-anak pasca erupsi Gunung Semeru. Kegiatan ini dilaksanakan di tempat pengungsian di Masjid An Nur, Dusun Poncosumo Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Minggu (19/12/2021). Penanganan trauma healing pasca bencana, menjadi salah satu bentuk layanan psikososial yang diberikan pada korban atau masyarakat terdampak. Kali ini, trauma healing lebih difokuskan dengan terapi psikososial, diharapkan akan membantu korban agar mampu melanjutkan hidupnya. Keberlangsungan hidup salah satunya anak - anak menjadi prioritas. Disampaikan oleh Serka Abdul Wahid, kegiatan saat itu melibatkan sejumlah pihak. "Fokus kita pada trauma healing ini yakni, menurunkan tingkat kecemasan dan mengembalikan kondisi emosional anak-anak pasca bencana erupsi. Dengan berbagai macam permainan yang dilakukan secara individu maupun kelompok," urai Serka Abdul Wahid. Menurunkan, menghadapi bencana bagi anak - anak akan lebih berat jika dibandingkan dengan orang yang sudah dewasa. "Karena mereka masih belum memahami apa yang terjadi. Anak - anak masih belum punya pengalaman yang cukup untuk mengahadapi situasi, terlebih situasi yang sulit," imbuhnya. Maka dari itu, tegas Serka Abdul Wahid penting bagi semua pihak untuk mendampingi dan membantu anak - anak supaya kesehatan mentalnya terjaga atau tidak mengalami masalah. (ani)
Kodim 0821 Berikan Pendampingan Psikososial Bagi Warga Terdampak Erupsi
Minggu 19-12-2021,15:57 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :