Sidoarjo, Memorandum.co.id - Hanum Khusmanulia (35), warga Desa Gelang, Kecamatan Tulangan yang tinggal di rumah kontrakan di Kelurahan Porong, Kecamatan Porong membakar dirinya hidup-hidup, Selasa (7/12), dikabarakan meninggal dunia. Hanum dikabarkan meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, pada pagi hari usai melakukan pembakaran diri, namun kondisi tubuhnya terus memburuk dan akhirnya meninggal dunia pada sore harinya. Sekretaris Kelurahan Porong, M Tosim, membenarkan atas meninggalnya wanita yang membakar dirinya di rumah kontrakan milik ketua RW 2 tersebut. Hanum meninggal setelah sempat di rawat di rumah sakit dan jenazanya dimakamkan di tempat pemakaman umum Kelurahan Juwetkenongo, Kecamatan Porong. "Ia dimakamkan di makam umum Juwet, karena orang tuanya di sana," ujar Tosim. Selain itu, Menurut Tosim, wanita yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang jahit itu juga dikenal sebagai sosok yang pendiam. Namun siapa sangka, dibalik sifatnya yang pendiam, menurutnya, wanita yang bercerai dengan suaminya sekitar 4 tahun itu diduga memiliki depresi yang kuat, sehingga sampai nekat mengakhiri jalan hidupnya. "Diduga depresi dengan tekanan hidup, lalu membakar diri," kata dia. Sebelumnya, Hanum mencoba membakar diri, Selasa (7/12) sekitar pukul 06.30. Tubuhnya disiram bensin dan disulut api. Namun warga mencoba menggagalkan aksinya ini, dengan mendobrakan pintu depan rumahnya. Kemudian warga mematikan api di tubuh janda ini, lalu kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Porong untuk mendapat perawatan medis. Karena kondisinya semakin memburuk, Hanum kemudian dirujuk ke RSUD Sidoarjo, namun setelah mendapatkan perawatan akhirnya kondisi wanita tersebut terus memburuk dan mengakibatkan nyawanya tidak tertolong.(bwo/jok)
Janda Porong Bakar Diri Tak Tertolong, Akhirnya Meninggal
Rabu 08-12-2021,15:58 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :