Ponorogo, Memorandum.co.id - PLN UID Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyambung listrik gratis rumah tangga prasejahtera di Jawa Timur. Wujud komitmen PLN bersama Gubernur Jatim untuk menjadikan listrik sebagai media meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat serta meningkatkan capaian rasio elektrifikasi di Jawa Timur. Sebanyak 4.500 sambungan listrik gratis yang terdiri dari 3.100 PLN dan 1.400 dari Dinas ESDM Jawa Timur.
Bantuan listrik gratis sebanyak 4.500 ini merupakan kolaborasi antara PLN dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jawa Timur dan Hari Listrik Nasional ke-76.
Mengendarai mobil listrik dan iring-iringan motor listrik dari pendopo Kabupaten Ponorogo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto menyalakan secara langsung sambung listrik gratis di salah satu penerima bantuan, Sufi di desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon. Penggunaan mobil dan motor listrik ini merupakan salah satu upaya PLN untuk mengkampanyekan electrifying lifestyle agar lebih dikenal secara meluas.
“Pada kesempatan yang baik ini kami sampaikan bahwa berkat serangkaian upaya dan kerja bersama PLN dengan didukung penuh Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat perkembangan rasio elektrifikasi yang baik di Jawa Timur. Hingga Oktober 2021, rasio elektrifikasi Kabupaten Ponorogo ialah 111,03%, sedangkan Jawa Timur secara keseluruhan 106,49%,” papar Adi Priyanto.
Sebagai salah satu upaya meningkatkan rasio elektrifikasi di Jawa Timur, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN menyelenggarakan PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride dengan mengangkat tema “Terang Negeriku, Tangguh Indonesiaku”, sebagai serangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-76.
Setiap kilometer lari akan dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp.40.000,- dan sepeda sebesar Rp.36.000,-.
“Ini merupakan kali kedua kami menggelar PLN Mobile VCRR ini. Tahun 2020, PLN bersama masyarakat berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 6,1 miliar yang digunakan untuk melakukan penyambungan lebih dari 8 ribu keluarga pra-sejahtera. Sedangkan hingga saat ini PLN Mobile VCRR telah diikuti 1387 peserta di Jawa Timur dan nominal yang terkumpul sudah mencapai Rp. 1.087.349.960,-” jelas Adi.
Mengapresiasi positif sinergi, Khofifah menyampaikan ucapan terimakasih kepada PLN.
"Terimakasih atas seluruh support yang diberikan PLN, sinergi PLN dan Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur bersama-sama dalam program serentak elektrifikasi ini untuk 125 desa di 25 kecamatan, 5 kabupaten,target pada bulan Desember agar dapat teraliri listrik seluruhnya. Pada tahun 2022 ada lagi untuk 25 kabupaten/kota," terang Khofifah.
Senada, Kepala Dinas ESDM Jawa Timur, Nurkholis menyampaikan sebanyak 16.836 rumah tangga miskin di Jawa Timur telah diupayakan peningkatan kesejahteraannya melalui sambung listrik gratis.
Dari pemerintah provinsi tahun ini sebanyak 1400 sambungan, sementara sinergi dengan PLN 3100 sambungan untuk rumah tangga miskin.
Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.
"Dengan bantuan listrik gratis ini yang bersamaan dengan momentum Hari Listrik Nasional ke-76, PLN dan pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap mampu menghadirkan terang kepada seluruh masyarakat khusunya keluarga pra sejahtera di wilayah Jawa Timur,” tambah Adi.
Salah satu penerima bantuan, Jari yang berprofesi sebagai petani merasa senang atas bantuan listrik yang diberikan PLN.
“Sebelumnya kami menyalur listrik dari tetangga, alhamdulillah sekarang mendapat bantuan sambung listrik gratis dari PLN dan Bu Gubernur. Terimakasih sekali sekarang bisa untuk kebutuhan listrik,” tutur Jari.
Selain Ponorogo, secara bertahap PLN akan memberikan bantuan sambung listrik gratis kepada masyarakat di Sumenep, Sampang, Pamekasan, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, dan Pacitan dengan total 3100 rumah tangga pra sejahtera.
Pada kesempatan kali ini, PLN UID Jawa Timur juga hadir bersama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN untuk menyalurkan sodaqoh rekan-rekan pegawai kepada yang berhak. Bantuan yang disalurkan berupa perbaikan/bedah rumah sebanyak 2 unit, pembiayaan pasang baru listrik serta paket sembako dengan jumlah total senilai Rp.70.048.020.
“Kami berharap sambung listrik gratis dan bantuan yang telah diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan PLN juga dapat bermanfaat bagi warga masyarakat. Semoga dengan adanya listrik kualitas kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan dapat menggerakkan roda perekonomian,” pungkas Khofifah. (day)