Serapan Capai Target Seratus Persen, Polres Probolinggo Kota Salurkan BTPKLW

Sabtu 30-10-2021,13:51 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Probolinggo, Memorandum.co.id - Korps Bhayangkara Kota Probolinggo menuntaskan penyaluran bantuan uang tunai dari pemerintah pusat kepada 3.500 orang Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTKLW) yang terdampak pandemi Covid-19. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan, bantuan disalurkan secara bertahap selama 31 hari, secara bertahap, terhitung mulai 21 September sampai dengan 22 Oktober 2021. Penyaluran bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW), didistribusikan di gedung Serbaguna Polres Probolinggo Kota, dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dan jaga jarak. “Alhamdulillah sudah mencapai 100 persen dari target 3500 PKL dan pemilik warung. Untuk nominal yang diterima oleh masing-masing pedagang kaki lima maupun warung sama, yakni sebesar Rp 1,2 juta tiap penerima,” jelas AKBP RM Jauhari, Sabtu (30/10/2021). Jauhari mengatakan, tim pelaksana penyaluran BTPKLW adalah Satbinmas dan Seksi Keuangan Polres Probolinggo Kota. Kegiatan penyaluran bantuan ini, menindaklanjuti program Presiden Joko Widodo dalam memperhatikan dan membantu masyarakat yang terdampak akibat Covid-19. “Serapan bantuan telah selesai disalurkan, sehingga para pedagang yang layak sebagai penerima dapat merasakan manfaatnya,” terang Kapolres. Mantan Kapolsek Metro Tanah Abang ini, juga mengatakan bahwa penyerahan BTPKLW kepada masyarakat sesuai mekanisme. Yakni penyerahan undangan dari penerima BTPKLW, scan, cetak kuitansi, penanda tanganan berita acara dan penyerahan uang tunai, kemudian foto dokumentasi bagi penerima. Sedangkan kuota penyaluran BTKLW di Polres Probolinggo Kota sesuai dengan target yakni 3.500 orang pedagang dan telah selesai penyalurannya pada Jumat, 22 Oktober 2021. "Semoga bantuan Tunai yang diberikan pemerintah melalui Polres Probolinggo Kota bermanfaat bagi para pedagang kaki lima maupun warung,” tutur Jauhari. Di sisi lain, tambahnya, lanjut Jauhari, pihaknya juga membuka gerai vaksin untuk melayani penerima bantuan yang belum divaksin. "Upaya itu sekaligus untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, utamanya capaian divaksinasi lansia di Kota Probolinggo," pungkasnya.(mhd).

Tags :
Kategori :

Terkait