Trenggalek, memorandum.co.id - Trenggalek menjadi salah satu daerah yang menjadi penempatan lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN tahun 2021.
Sekjen Kementerian Keuangan, Heru Pambudi dalam acara penandatanganan MoU antara Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Kementerian Keuangan yag dilakukan secara virtual menjelaskan, sebanyak 78 instansi akan menjadi lokasi penempatan lulusan STAN.
Dari 78 instansi tersebut, 39 diantaranya kementerian dan lembaga. Sedangkan 39 instansi lainnya adalah pemerintah daerah, salah satunya Kabupaten Trenggalek. "Teman-teman STAN ini secara keilmuan, punya basic administrasi keuangan negara, sehingga adapun regulasi dan yang lainnya, mereka pasti sangat paham," ucapnya.
Bupati Trenggalek menyambut baik hal ini, apalagi secara keilmuan lulusan PKN STAN sangat expert di bidang administrasi keuangan. Dal hal tersebut sangat dibutuhkan daerah untuk bisa mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
"Untuk bisa mendukung daerah lebih transparan dan akuntabel dalam mengelola keungan. Kita butuh SDM-SDM yang seperti ini," ungkapnya.
Eko Juniati, Kepala BKD Trenggalek menambahkan dinasnya mengusulkan sebanyak 16 personil lulusan PKN STAN kepada Kementerian Keuangan. "Sesuai usulan kita, sebanyak 16 personil, baik itu untuk auditor, kemudian pengelolaan keuangan dan pengelolaan aset. Penempatan PKN STAN sendiri sudah sesuai dengan kualifikasi ijazah mereka. Jadi kita tidak akan menempatkan pada tempat yang lain," tuturnya (ret/ag/gus)