Lamongan, memorandum.co.id - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Kamis (14/10), melakukan peletakan batu pertama Kantor JATMAN (Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Muktabarah an-Nadliyah) Idaroh Syu’biyah Lamongan, yang bertempat di Jl. Panglima Sudirman Gang Subroto Kelurahan Banjarmendalan Lamongan.
Kehadiran kantor JATMAN ini diharapkan akan dapat mengambil peran yang sangat besar dalam terwujudnya visi Mewujudkan Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan. Menurut Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini, kejayaan berarti kesejahteraan masyarakat yang mana hal tersebut tidak cukup hanya dengan kesejahteraan lahir, namun juga harus dibarengi dengan kesejahteraan batin.
“Tentu JATMAN ini akan mengambil peran tersendiri dalam rangka pembangunan batiniah masyarakat, supaya mental masyarakat di Kabupaten Lamongan itu senantiasa kuat, apalagi kedepannya akan lebih banyak tantangannya, ini harus terus dikuatkan. Supaya ada keseimbangan pembangunan kita, dalam pembangunan lahir dan batin,” kata Pak Yes.
Ditambahkan Pak Yes, keseimbangan lahir dan batin inilah yang sebenarnya menjadi kekuatan kunci dalam keberhasilan Lamongan kedepannya. “Lahir saja tanpa batin tidak cukup. Karena keseimbangan itulah yang menjadi kekuatan kunci terhadap keberhasilan apapun yang akan kita lakukan ke depan. Untuk itu saya yakin JATMAN nanti akan berkiprah untuk mengambil peran yang sangat besar,” tambahnya.
Diungkapkan Ketua Rois JATMAN, yang juga merupakan Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf bahwa JATMAN merupakan sebuah organisasi yang memayungi thariqah muktabarah yang ada di Indonesia dalam naungan NU. Hall room ini dicita-citakan sebagai tempat kegiatan dzikir, membaca ratib, dan kegiatan keagamaan lainnya .
“Mudah-mudahan ini bisa dijadikan sebagai markas atau pusat kegiatan JATMAN, yang notabene adalah untuk mengajak masyarakat selalu berdzikir kepada Allah SWT,” terang Abdul Rouf.
Mewakili pihak waqif, Deddi Nordiawan menyampaikan bahwa ini merupakan wujud dukungan untuk mewujudnya masyarakat yang sejahtera lahir dan batin. “Tidak hanya atas nama keluarga tapi ini juga bagian kecil dari ikhtiar masyarakat Lamongan, untuk bergandeng tangan mendukung setiap dakwah yang menenangkan hati kita dalam menghadapi tantangan kedepan,” tambah Deddi.(*)