Gerindra Gresik Dukung Percepatan Vaksinasi

Selasa 14-09-2021,15:57 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Gresik, Memorandum.co.id - Partisipasi partai politik (Parpol) dalam percepatan vaksinasi di Kota Pudak terus berlanjut. Kali ini DPC Partai Gerindra Gresik kembali menggelontor 1.000 dosis vaksin untuk masyarakat di Kecamatan Duduksampeyan, Selasa (14/9). Dosis tersebut droping dari anggota Fraksi Gerindra DPR RI, Khilmi. Penyuntikan dosis vaksin jenis Sinovac itu berlangsung di MI Miftakhul Jannah Desa Duduksampeyan dan dipantau langsung Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah. "Vaksinasi ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam percepatan vaksinasi di Kabupaten Gresik. Rencananya akan dilakukan selama dua hari," kata Nur Saidah yang juga politisi Gerindra itu. Menurutnya, sejauh ini ada 1.000 dosis yang disediakan. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan droping sehingga serbuan vaksinasi akan masif dilakukan. Tujuannya, target herd immunity 70 persen segera tercapai. "Masyarakat luar daerah pun bisa mengikuti vaksinasi ini. Artinya, tidak hanya untuk warga yang ber-KTP Duduksampeyan atau Gresik saja. Vaksinasi untuk semua," tegas perempuan berkacamata itu. Pihaknya berharap, serbuan vaksinasi di Kota Pudak segera memenuhi target. Sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal dan selanjutnya bisa berkonsentrasi dalam agenda pemulihan ekonomi dan pembangunan daerah. Seperti diketahui, capaian vaksinasi juga berpengaruh terhadap zonasi dan penentuan level PPKM. Per hari ini, wilayah Surabaya Raya terganjal di PPKM Level 3 karena serbuan vaksinasi belum merata. Sidoarjo dan Gresik capaiannya masih di bawah 50 persen. Kepastian itu sesuai Irmendagri No. 42 Tahun 2021. Dijelaskan, untuk turun ke PPKM level 2 maka capaian vaksinasi dosis 1 minimal di angka 50 persen. Sedangkan untuk beralih ke level 1 capaiannya paling sedikit 70 persen. Sementara, data Kemenkes RI mencatat dari tiga daerah di Surabaya Raya, baru Kota Surabaya yang melebihi target. Gresik dan Sidoarjo masih tertinggal. Oleh karenanya, status PPKM masih terganjal di level 3. Sebagai catatan, vaksinasi di Kota Surabaya sudah menyasar 2.225.348 jiwa atau telah melebihi target 70 persen dari total penduduk sekitar 2,9 juta jiwa. Sedangkan di Gresik baru 43,73 persen atau 442.367 jiwa dari total 1,3 juta penduduk. Begitu pun Sidoarjo baru menyasar 722.051 jiwa dari 2,1 juta penduduk atau 44,72 persen.(and/har)

Tags :
Kategori :

Terkait