Ini Kronologis dan Identitas Pengendara Motor yang Tewas Terlindas Trailer di Sukomanunggal

Senin 13-09-2021,23:39 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Kecelakaan yang melibatkan trailer dan motor terjadi di Jalan Sukomanunggal, tepatnya di depan Depo PT Formosa Sejati Logistic, Senin (13/9/2021) sekitar pukul 15.00. Peristiwa itu, menyebabkan dua pengendara motor Yamaha Mio L 5460 JU tewas seketika di lokasi kejadian setelah terlindas ban trailer L 9015 UD, yang di sopiri, Gatot Noviansyah (45), warga Deket, Lamongan, yang tinggal di Jalan Kedungturi, Surabaya. Kedua korban tewas, yakni Adi Riyanto (41), warga Jalan Ambengan Batu, dan Nidan (63), warga Jalan Gundih Rel. Keduanya langsung dievakuasi ke kamar jebazah RSUD dr Soetomo. Sedangkan sopir sudah diamankan ke Kantor Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya, Jalan Dukuh Kupang Barat. "Korban tewas dua orang dan sudah dievakuasi ke RSUD dr Soetomo. Sopir dan trailer sudah kami amankan ke mako untuk dimintai keterangan," ungkap Bripka Suwandi, anggota Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya. Menurut keterangan Agus (35), Danru sekuriti Depo PT Formosa Sejati Logistic mengungkapkan, saat itu dia sedang mengatur lalu lintas di depan depo. Kemudian melihat trailer yang disopiri Gatot melaju dari barat hendak masuk ke depo. Kemudian Agus menghentikan laju kendaraan menggunakan tanda. Ia juga melihat trailer sudah menyalakan lampu sein ke sebelah kiri. Di depan sendiri juga terdapat mobil APV atau di samping kiri trailer yang ikut berhenti. Tiba-tiba muncul kedua korban boncengan naik motor lalu menyenggol bagian  belakang mobil hingga membuatnya terjatuh ke kanan dan terlindas ban trailer. Akibatnya, dua korban tewas seketika di lokasi kejadian. "Mobil APV silver sudah berhenti saat trailer hendak belok ke depo. Kemudian melintas pengendara motor dari belakang. Entah karena senggolan atau bagaimana akhirnya terjatuh ke kanan dan terlindas ban trailer," kata Agus saat ditemui di lokasi kejadian. Penglihatan Agus, motornya sepertinya menyerobot hendak mendahului mobil APV yang berhenti di depannya. Justru malah menyenggol bagian belakang mobil dan terjatuh. "Buktinya motornya tidak apa-apa, hanya saja kedua korban yang terjatuh ke sebelah kanan yang membuatnya terlindas trailer," ujar pria warga Jalan Kandangan ini. Pengemudi APV, masih kata Agus, sempat berhenti mengetahui ada kecelakaan. Namun setelah itu pergi melanjutkan perjalanan usai kedua korban divakuasi ke rumah sakit menggunakan ambulans. Sementara itu, Gatot Noviansyah, sopir trailer, mengaku saat terjadi kecelakaan sedang berhenti di sebelah kanan dan hendak belok ke depo. "Saya tidak tahu kalau melindas korban, yang tahu sekuriti depo," kata Gatot. Pria bertubuh tambun itu mengungkapkan, jika trailer usai bongkar muat di PT Gudang Garam Pandaan dan hendak kembalikan kontainer yang kosong depo PT Formosa Sejati Logistic. "Muatan sedang kosong, saya usai bongkar muat di Gudang Garam Pandaan," ungkap Gatot yang sudah 13 tahun jadi sopir trailer tersebut. Setelah mengetahui ada korban jiwa, selanjutnya sekuriti menghubungi Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya dan petugas command center. Begitu datang, jenazah dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo untuk divisum. (rio/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait