Letkol Inf Heri Yudiono, Perwira TNI Ramah Asli Padangan Ngantru

Jumat 27-08-2021,17:48 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Tulungagung, memorandum.co.id - Heri Yudiono, merupakan perwira TNI berpangkat letnan kolonel Inf putra daerah asli kelahiran Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Di masa mudanya, ketika masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), memiliki hobi berolahraga lari dan bersepeda. Sejak remaja Heri Yudiono sangat ramah serta suka berteman. Memiliki postur tubuh yang tinggi dan tegap, saat masih sekolah sudah memiliki cita-cita menjadi Tentara Nasional Indonesia. Dalam keinginan yang kuat, setelah lulus SMA akhirnya mendaftar TNI melalui jalur Secaba Militer Sukarela (Milsuk). Dan berhasil diterima. Tidak berhenti di situ. Untuk mengejar karirnya, Heri melanjutkan di jenjang yang lebih tinggi. Melanjutkan sekolah di Secapa reguler, Selapa Infantri dan Susfung di Pusdik Jemen Kemhan. Dan bertugas di dalam negeri. Setelah malang melintang mengemban tugas di dalam negeri, Heri berkesempatan sekolah di luar negeri. Tepatnya di Australia Jungle War Instructor Course (AJWIC) serta US Unsoc. Selanjutnya perwira TNI yang ramah itu dilibatkan dalam penugasan misi perdamaian dunia PBB, dalam satuan tugas Garuda Unifil di Lebanon, negara yang waktu itu suhu politiknya tengah memanas. Dengan semangat tinggi, cita-cita dan niatnya terkabulkan. Sehingga kini karirnya semakin gemilang. Saat sekarang berpangkat Letnan Kolonel Inf, Heri Yudiono masih aktif bertugas di Mabes TNI. Letkol Inf Heri Yudiono mengatakan, olahraga lari dan bersepeda merupakan hobi di masa muda. Dan sampai sekarangpun masih dilakukan. "Olahraga sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari hari saya. Antara lain lari dan bersepeda yang masih aktif saya lakukan," ucapnya, kemarin. Selain itu, Heri Yudiono juga aktif di bidang sosial kemasyarakatan, serta sangat peduli terhadap lingkungan di sekitar di mana dia bertugas dan bertempat tinggal. "Di mana saya bertugas yang saya lakukan adalah mengajak kepada masyarakat untuk bercocok tanam. Memanfaatkan lahan kosong miliknya untuk ditanami berbagai kebutuhan, yang bermanfaat dan ada nilai tambah," ujarnya. Untuk kegiatan yang lain, Heri Yudiono juga ikut berpartisipasi dalam ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19. Yaitu dengan menanam singkong, pepaya, terong, tomat, pisang serta berternak ikan patin. Itu dilakukannya ketika mengisi kegiatan di luar tugas sebagai TNI. "Saya berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Utamanya di desa kami, Desa Padangan. Mudah-mudahan seluruh warganya terbebas dari Covid-19, sehingga kegiatan masyarakat bisa normal kembali, dan ada peningkatan ekonomi setelah itu," tuturnya. Banu Harjo, teman Heri Yudiono di SMP Gotro Ngantru, Tulungagung, mengaku ikut bangga atas prestasi sahabatnya itu. "Sebagai teman sekaligus ketua grup alumni SMP Gotro 76, saya sangat senang mas Heri Yudiono bisa menjadi TNI. Semoga bisa memotivasi adik-adiknya yang masih duduk di bangku SMP. Sekarang SMP Gotro menjadi SMPN 1 Ngantru," pungkasnya. (kin/mad)

Tags :
Kategori :

Terkait