Lumajang, memoramdum.co.id - Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi A Wibowo SSos MIPol terus meyakinkan masyarakat, jika penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19 di tempat isolasi terpusat (isoter), lebih baik dan terjamin bila dibandingkan dengan isolasi mandiri (isoman).
Hal itu disampaikannya saat memimpin apel pemindahan warga isoman ke fasilitas isoter. Apel yang digelar di halaman Kodim 0821 Lumajang itu dihadiri oleh jajaran Forkopimda Lumajang, Minggu (22/8/2021).
Dandim menjelaskan, di Lumajang saat ini ada dua tempat isolasi terpusat, yaitu di Kantor BKD dan Wisma Atlet sejumlah 84 kapasitas. Sedangkan di tiap-tiap kecamatan ada sekitar 213 kapasitas.
"Saat ini semuanya di seluruh kabupaten kapasitas yang ada 213 dari kecamatan tersebar di masing-masing kecamatan, disiapkan tempat untuk isolasi terpusat bagi masyarakat yang terpapar Covid-19, dengan kondisi yang ringan, dan sedang," jelas Dandim.
Meski menurutnya, kondisi di lapangan terdapat kendala untuk memindahkan isoman ke isoter tapi pihaknya yakin dengan kerja sama yang baik dari semua elemen maka permasalahan ataupun kendala yang ada di lapangan dapat teratasi.
"Tidak mudah bagi satgas untuk memindahkan mereka yang menjalani isolasi mandiri dengan berbagai alasan, komorbid, memiliki ternak dan apakah terjamin kenyamanan di isoter," ujarnya.
Akan tetapi hal itu menurutnya merupakan tantangan bagi pihaknya, Satgas Covid-19, Polri, dan pemerintah daerah, yang perlu disikapi dengan bijak demi keselamatan.
''Kita yakinkan dengan pemindahan tersebut adalah hal yang terbaik karena ada tenaga kesehatan (nakes) yang akan mengawasi setiap saat sehingga lebih efektif dan terkontrol," ujarnya.
Ia menargetkan, isoman yang akan dipindahkan ke isoter sebanyak 364 orang, meskipun ada penolakan dari masyarakat yang kadang kala timbul dengan berbagai alasan.
"Tugas kami, meyakinkan masyarakat bahwa isoter akan lebih baik secara kesehatan, ada tenaga kesehatan. Kemudian fasilitasnya akan dimaksimalkan dari pemerintah daerah dan kesehatan. Sehingga masyarakat akan lebih dapat terkontrol dan nyaman. Tentu ini merupakan program pemerintah pusat sebagaimana perintah dari Presiden RI Joko Widodo yang harus kita amankan dan kita laksanakan," pungkasnya. (*/ani/fer)