Polrestabes Surabaya Pantau Serbuan Vaksin di Apartemen Gunawangsa Tidar

Surabaya, Memorandum.co.id - Polrestabes Surabaya bekerjasama dengan Warna-Warni Gunawangsa Tidar menggelar Vaksinasi Presisi Merdeka gratis untuk masyarakat, Senin (16/8/2021). Kegiatan itu untuk mendukung program percepatan vaksinasi gratis dari pemerintah untuk masyarakat dalam rangka mendorong terciptanya herd immunity. Targetnya, ada sekitar 1.500 Dosis yang akan disuntikkan ke masyarakat yang telah mendaftar melalui online dan akan berlangsung selama tiga hari. Sehari akan melayani sekitar 500 orang agar tidak terjadi kerumunan. Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol M Fakih mengatakan, Polrestabes Surabaya bekerjasama dengan Warna Warni mengadakan vaksinasi Presisi Merdeka mendukung Pemerintah dalam percepatan Vaksinasi Covid-19 untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. "Untuk mempercepat Program Vaksinasi Polrestabes Surabaya, selain mengadakan serbuan vaksin massal, juga mendobrak inovasi baru dengan menciptakan Mobil respons cepat vaksin Merdeka yang akan berkeliling untuk memberikan layanan," kata Fakih. Fakih menambahkan, di akhir Oktober tahun 2021 ini diharapkan 70% dari jumlah masyarakat di Kota Surabaya sudah tervaksin baik dosis 1 maupun dosis 2. "Polrestabes surabaya siap mendukung Pemerintah dalam percepatan Vaksinasi Covid-19, untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," jelas Fakih. Sementara itu, CEO PT Warna Warni, Junaedi Gunawan mengatakan, bekerjasama dengan Polrestabes Surabaya serta Pemkot Surabaya, Warna Warni melaksanakan Vaksinasi Presisi Merdeka untuk masyarakat Surabaya. Pelaksanaan vaksinasi kali ini untuk dosis ke I sebanyak 500 orang masyarakat yang divaksin dibantu tenaga kesehatan dan juga Polrestabes Surabaya mendukung program-program dari pemerintah untuk menimbulkan atau mewujudkan herd immunity. "Kita ketahui bahwa dalam penanggulangan covid-19, selain melaksanakan protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, juga vaksinasi sebagai salah satu cara untuk mencegah dalam rangka menanganan covid-19," jelas Junaedi. (rio)