Surabaya, memorandum.co.id - Aksi pencurian motor terekam closed circuit television (CCTV), di salah satu minimarket Jalan Dinoyo, Rabu (28/7/2021). Korbannya adalah wanita berinisial ACH, warga Jalan Gayungan yang yang tidak lain adalah karyawan minimarket tersebut. Paman korban Taruno Budi Santoso mengungkapkan, aksi pencurian itu baru diketahui oleh keponakannya saat hendak pulang kerja. "Masuk siang, motor diparkir. Lalu pulang malam, motor sudah tidak ada," kata Taruno, Rabu (4/8/2021) malam. Mendapati motor Honda Beat W 3142 NAD raib, lanjut Taruno, keponakannya kemudian memeriksa rekaman CCTV yang menyorot tepat ke area motornya terparkir. Dari sana, korban mengetahui jika motornya dibawa kabur oleh dua pelaku yang berbeda peran. Dari rekaman CCTV berdurasi tak lebih dari 1 menit itu, sebelum beraksi para pelaku sempat duduk dengan berpura-pura menjadi pengunjung minimarket itu. Memastikan situasi aman, keduanya berbagi peran. Satu pelaku berjalan menuju motor sarana untuk bersiap kabur. Sedangkan, satu pelaku lain yang bertindak sebagai eksekutor, mulai berjalan menuju motor sasaran. Jika dihitung, eksekutor hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 detik untuk merusak rumah kunci. "Sudah dikunci setir. Anaknya (korban, red) bekerja di minimarket itu," tandas Taruno. Atas kejadian itu, korban sudah melaporkan ke Polsek Tegalsari. Diharapkan, laporan korban segera ditindaklanjuti dan para pelaku segera dibekuk oleh kepolisian. "Sudah lapor polisi ke Polsek Tegalsari, kerugian Rp 17 juta," pungkas Taruno. Sementara itu, dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA), Kapolsek Tegalsari Kompol Ricky Tri Darma membenarkan laporan tersebut. Saat ini, pihaknya masih berupaya untuk memburu para pelaku. "Masih kami selidiki. Semoga bisa tertangkap pelakunya," kata dia. (fdn/fer)
Kategori :