Varian Baru Belum Ditemukan di Gresik, Kadinkes Jatim: Waspada Transmisi Lokal

Selasa 22-06-2021,19:05 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Gresik, memorandum.co.id - Varian baru Covid-19 B16172 Delta atau varian India telah ditemukan di sejumlah daerah di Jawa Timur. Akan tetapi, varian baru itu belum masuk ke wilayah Kabupaten Gresik, meski sudah sempat dicurigai kemunculannya. Kadinkes Jatim Herlin Ferliana menyebut varian delta sudah menginfeksi pasien di tiga kabupaten, Bangkalan, Bojonegoro dan Sampang. "Kasus terbanyak di Bangkalan. Di Gresik belum ditemukan," katanya saat menghadiri pencanangan nasional introduksi imunisasi PCV di Gresik, Selasa (22/6/2021). Pihaknya mengidentifikasi penularan varian ini bukan dari pekerja migran Indonesia (PMI). Melainkan transimi lokal yang artinya berasal dari masyarakat yang tidak bepergian ke luar negeri. Ini yang kiranya perlu diwaspadai. "Kami menekankan agar memaksimaljan pencegahan di level hulu atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro, agar di hilir tidak kelabakan," terang perempuan berkaca mata itu. Pihaknya menambahkan bahwa bed occupancy ratio (BOR) di Jawa Timur terbilang tinggi. Saat ini berada di angka 73 persen atau hampir penuh. Sejumlah persiapan terus digodok termasuk menyediakan tempat tambahan untuk pasien Covid-19. Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Gresik menyebut ada peningkatan kasus di Kota Pudak. Penambahan setiap harinya berada di angka lebih dari 10 kasus baru. Bahkan, pihaknya mendapati klaster baru Bangkalan, Kudus dan Lamongan. "Per Senin (21/6) kemarin, jumlah terkonfirmasi positif 5813 kasus. Rinciannya 122 masih menjalani isolasi/perawatan, 5331 kasus sudah sembuh dan 360 kasus meninggal dunia," terangnya.(and/har)

Tags :
Kategori :

Terkait