Lumajang, memorandum.co.id - Menyambut HUT ke-75 Dokkes Polri dan Hari Bhayangkara ke-75, Polres Lumajang bekerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang menggelar bhakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langit-langit secara gratis di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang, Jumat (18/6/2021) sore. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang dr. Ananingati, Sp.OG (K)., Kabagsumda Polres Lumajang Kompol Khusnul Khotimah, Kasatlantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho serta Yayasan Sekar Lintas Nusantara dan Tim Bedah dari Malang yang dipimpin Dr. dr. Herman Yosef L, Sp. BP.RE (K). Pada kesempatan tersebut, Kepala RS Bhayangkara Lumajang dr. Ananingati menyampaikan bahwa kegiatan operasi bibir sumbing ini merupakan suatu rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke 75 dan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. "Jadi operasi bibir sumbing ini dilakukan di semua rumah sakit bhayangkara se Indonesia bekerjasama dengan Polres dan Yayasan Smile Train, kalo disini kita bekerjasama dengan Yayasan Sekar Lintas Nusantara yang ada di Malang," ujarnya. Dr. Ananingati menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini ada 9 orang anak yang akan dioperasi, dua orang diantaranya berasal dari luar kota dan sisanya berasal dari Kabupaten Lumajang. "Kami dibantu Polsek jajaran untuk mendata. Ada yang dari luar kota juga, satu dari Banyuwangi dan satu dari Probolinggo. Kami masih membuka lowongan lagi sebanyak-banyaknya. Kalau masih ada yang mau silahkan langsung datang ke RS Bhayangkara," terangnya. Ia menambahkan, kegiataan ini akan dilakukan selama tiga hari dan untuk pelaksanaan operasi pada masing-masing anak berbeda-beda tergantung jenis kelainan kongenitalnya. "Nanti diawali dengan screening terlebih dahulu kemudian dilakukan pemeriksaan penunjang lainnya. Jadi operasinya bisa satu kali atau bisa beberapa kali tergantung jenis kelainan kongenitalnya," imbuhnya. Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno berharap dengan adanya kegiatan operasi bibir sumbing ini bisa melahirkan senyum baru dan bisa memotivasi anak-anak dengan kondisi bibir sumbing lainnya agar tidak takut untuk berobat. "Harapannya ya akan muncul senyum-senyum yang baru dari anak-anak yang berhasil sembuh nantinya. Semoga bisa memotivasi anak-anak dengan kondisi bibir sumbing yang lain agar tidak takut lagi untuk berobat demi kesembuhan," pungkasnya. (Fai)
Kategori :