Siloam Hospitals Surabaya dan BPJS Ketenagakerjaan Berikan Perlindungan untuk Pekerja Rentan

Senin 24-05-2021,18:52 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id – Siloam Hospitals Surabaya bersama Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan dukungan berupa dana untuk 500 peserta yang tergabung dalam program Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran). GN Lingkaran sendiri merupakan program BPJS Ketenagakerjaan yang telah terbentuk sejak Agustus 2016. Program ini ada untuk memberikan perlindungan bagi pekerja khususnya mereka pekerja rentan yang berpenghasilan rendah. Bekerja sama dengan dinas sosial dan dinas kesehatan, mereka yang akan mendapatkan bantuan adalah jemantik, mereka yang tergabung dalam komunitas pekerja tidak mampu seperti pedagang kaki lima, tukang becak, dan juru parkir. Penerima bantuan bisa menggunakan dana bantuan yang diberikan ketika para pekerja mengalami kecelakaan kerja pada saat bekerja. Pekerja bisa mendapatkan penanganan kecelakaan di rumah sakit rekanan BPJS Ketenagakerjaan, salah satunya Siloam Hospitals Surabaya. BPJS Ketenagakerjaan siap menanggung biaya penanganan kecelakaan kerja sesuai dengan regulasi yang telah berjalan. Direktur Rumah Sakit, dr. Maria Magdalena Padmidewi, Sp.PK didampingi jajaran manajemen rumah sakit datang memberikan bantuan yang diterima langsung Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Indra Iswanto yang juga didampingi Kepala Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi Indra Gunawan dan Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus Edi Sasono. Acara kegiatan CSR ini digelar Senin (24/5) di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa.  Bantuan yang diberikan Siloam Hospitals Surabaya secara simbolis ini diberikan langsung kepada perwakilan penerima bantuan yang telah ditunjuk oleh dinas sosial dan dinas kesehatan. “Kami berharap, kecelakaan kerja akan sangat minim terjadi, namun jika memang ada kejadian, biarlah support yang kami berikan dapat meringankan para pekerja dalam biaya yang timbul akibat kecelakaan kerja. Dan sebagai salah satu rekanan rumah sakit BPJS Ketenagakerjaan, kami bisa dan siap memberikan layanan medis bagi pekerja,” ujar dr Maria. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terungkap bahwa dampak  pandemi COVID-19 menyebabkan 15,6% pekerja mengalami PHK dan 40% pekerja mengalami penurunan pendapatan, diantaranya sebanyak 7% pendapatan buruh turun sampai 50%. Kondisi pandemi memang membuat dampak yang cukup besar di beberapa sektor salah satunya sektor perekonomian. Hal ini membuat banyak pekerja harus berhemat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karna adanya penurunan pendapatan. Namun keselamatan dalam bekerja tidak terkena dampak dari pandemi yang terjadi. Kecelakaan kerja tetap dapat terjadi tanpa terduga. “Kami berterima kasih kepada Siloam Hospitals Surabaya untuk support yang diberikan untuk GN Lingkaran. Melalui kegiatan ini, akan ada semakin banyak pekerja yang memiliki penjaminan biaya ketika kecelakaan kerja terjadi khususnya mereka pekerja rentan,” kata Indra Iswanto. (*/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait