Kunjungi Rumah Duka Awak KRI Nanggala, Bupati Yuhronur Disambut Jerit Tangis

Senin 26-04-2021,18:59 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Lamongan, memorandum.co.id - Jerit tangis keluarga pecah saat rombongan Forkompinda Lamongan mendatangi kediaman Kopda Edi Siswanto di Dusun Sumelo, Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi, Senin, (26/4) siang.  Kopda Edi Siswanto merupakan salah satu kru KRI Nanggala-402 yang gugur saat menjalankan tugas di perairan Bali pada Rabu (21/4) lalu. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan seluruh jajaran forkompinda yang datang ke rumah duka pun disambut tangisan oleh istri Kopda Edi Siswanto, Mia Eka. Mia nampak tak kuasa menahan kesedihan, dan air matanya hingga terus ditenangkan oleh istri sang kakak, Sersan Mayor (Serma) Sukirman. "Kami ke sini tadi bersama pak Dandim dan pak Kapolres tentunya ingin memberikan support doa serta dukungan kepada keluarga," kata Yuhronur saat mengunjungi rumah duka, Senin (26/4) Yuhronur berserta rombongan juga telah mendapatkan curhatan dari keluarga korban yang menginginkan agar jasad Kopda Edi Siswanto segera ditemukan dan bisa dikebumikan dengan layak di kampung halamannya. "Kami semua tetap percaya kepada impian keluarga yang berharap korban segera ditemukan karena keluarga dan juga warga ingin sekali bisa melihat jasad korban, misalnya kalau itu bisa diupayakan," ucap Yuhronur. Impian keluarga, tutur bupati, agar bisa melihat jasad kru KRI Nanggala yang tenggelam di perairan Bali, tak hanya datang dari Lamongan saja. Namun seluruh keluarga kru kapal selam juga menginginkan hal yang sama. "Semua masyarakat seluruh Indonesia ini juga turut mendoakan yang terbaik bagi semua kru dan mudah-mudahan apa yang telah dilakukan oleh Mas Edi Siswanto ini khususnya beserta seluruh kru KRI Nanggala 402 ini adalah bentuk pengabdian yang sangat luar biasa kepada bangsa kita," tuturnya. (tri/har)

Tags :
Kategori :

Terkait