Jember, memorandum.co.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Semboro berhasil mengamankan Misru (50), penjual sekaligus pemilik bahan peledak seberat 6 kilogram (Kg). Warga Dusun Curahputih, Desa Patemon Kecamatan Tanggul ini, diamankan di depan Kantor Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro, saat akan menunggu pemesan (pembeli), Senin (29/3/2021) sekitar pukul 07.00 pagi. Menurut Kapolsek Semboro AKP Facthur Rahman, penangkapan itu berawal dari kecurigaan petugas yang saat itu sedang melakukan patroli menggunakan mobil strada, di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Melihat gelagat yang mencurigakan, petugas berhenti dan melakukan pemeriksaan badan serta barang bawaan, berupa sebuah bungkusan kardus yang taruh di belakang sepeda motor dengan kondisi terikat. " Setelah diperiksa, didapati sebuah clurit di balik bajunya dan kardus berisi serbuk mesiu (bahan peledak). Tanpa perlawanan, tersangka diamankan ke Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan." ujar Facthur saat dikonfirmasi, Selasa (30/3/2021) di ruangannya. Facthur mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku praktik meracik (membuat) bahan peledak dilakoni sudah setahun dan dipelajari secara otodidak. Bahan peledak seberat 6 kilo gram tersebut, sisa hasil racikannya yang terakhir. " Hasil penyidikan, diperkirakan bahan peledak yang dipesan oleh pembeli, dibuat untuk bom ikan atau bondet, masalahnya menurut pelaku, pemesan tidak pernah mengungkapkan untuk apa," katanya Pihaknya akan terus mengembangkan kasus itu, meski menurut Facthur kemungkinan kecil, temuan bahan peledak tersebut ada keterkaitan dengan aksi terorisme. "Arah ke terorisme kemungkinan kecil, karena ini menjelang lebaran, mungkin untuk petasan, tetapi tetap kita periksa secara intensif arahnya kasus ini kemana," paparnya. "Karena saat polisi melakukan penggeledahan dirumahnya, ditemukan, bak sebagai tempat untuk mencampur dan sisa mesiu sekitar 1/2 ons." Imbuhnya. Facthur menjelaskan, bubuk mesiu tersebut berbahan dasar potassium, brown serta belerang. Ketiganya merupakan bahan dasar pembuatan bom yang berkekuatan dahsyat. " Mesiu seberat 6 Kilo gram seandainya jadi bom, diperkirakan daya ledaknya mencapai 100 hingga 200 meter. Maka dari itu untuk bahan peledak akan di bawa ke laboratorium untuk mengetahui campuran," tandas Facthur. Untuk tersangka, sambung Facthur, penyidik mengancam dengan pasal 1 ayat 1 undang-undang (UU) darurat Nomor 12, ancaman hukumannya minimal 12 tahun penjara. (edy)
Penjual 6 Kg Bahan Peledak Diamankan Polsek Semboro
Selasa 30-03-2021,16:56 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 08-11-2024,08:45 WIB
Legenda Persebaya Soroti Tidak Banyak Pemain Lokal di Bajol Ijo
Jumat 08-11-2024,14:20 WIB
Persebaya Tidak Ada Agenda Ujicoba di Jeda FIFA Matchday, Munster: Tidak Butuh Tim Liga 2 atau Liga 3
Jumat 08-11-2024,18:29 WIB
Dugaan Kasus Kekerasan di Lingkungan SMAK Gloria 2, Manajemen Berdamai dengan Guru Tinju yang Dituduh Preman
Jumat 08-11-2024,13:29 WIB
Kasus Perundungan di SMP Gloria 1 Diadukan ke Polrestabes Surabaya
Jumat 08-11-2024,15:54 WIB
Paul Munster Berharap Lawan Persija Stadion GBT Full Bonek dan Bonita
Terkini
Sabtu 09-11-2024,08:18 WIB
Sam HC-Mbak Ganis Adakan Program Makan Gratis, Ini Alasannya
Sabtu 09-11-2024,08:05 WIB
Suami dan Anak Penasehat Hukum Ronald Tannur Diperiksa di Kejati Jatim
Sabtu 09-11-2024,07:34 WIB
Berani Diadu! Unlimited Suka-Suka, Paket Internet Terbaik Milik Smartfren
Sabtu 09-11-2024,07:10 WIB
Mulai Oktober 2024, Dishub Kota Malang Ubah Sistem Setoran Parkir
Sabtu 09-11-2024,07:00 WIB