SURABAYA - Tes potensi akademik (TPA) penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP jalur zonasi kawasan dilaksanakan pada Senin (17/6). Orang tua diminta tak risau karena merupakan ujian yang biasa dihadapi anak-anak saat sekolah. Dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Nurul Hartini, mengimbau kepada orang tua dan anak agar tenang dalam persiapan menghadapi TPA tersebut. Menurutnya, TPA merupakan suatu tes atau ujian yang mengukur kecermatan, ketepatan dan kecepatan anak. “Hasil dari TPA ini tentu saja bagaimana potensi pemahaman dan penalaran siswa,” kata Nurul. Nurul menuturkan keberhasilan dalam mencapai nilai terbaik saat TPA nanti, diperlukan dukungan para orang tua. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada orang tua harus lebih bijak dalam mendukung anak-anaknya dengan tidak menekan secara berlebihan. “Diharapkan orang tua itu lebih menenangkan anak-anaknya. Orang tua betul-betul support positif, jangan sampai tes TPA ini kemudian memberikan satu tekanan, memberikan satu stressor yang lebih kepada anak-anak,” ujarnya. Sebelum mengerjakan soal TPA nanti, kata Nurul, peserta diharapkan mendengarkan instruksi dari tester. Jika peserta masih belum paham dalam teknis pengerjaan soal, lebih baik mengajukan pertanyaan kepada tester. “Karena ujian TPA baru bisa dimulai ketika para peserta sudah paham dalam pengisian soal,” paparnya. Ia memaparkan TPA meliputi kemampuan berfikir verbal (bahasa), kemampuan berpikir numerical (angka), dan kemampuan berpikir figural (gambar). “Siswa-siswi dengan kemampuan TPA yang bagus, pastinya sudah siap untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang disesuaikan dengan sekolah kawasan itu sendiri,” jelasnya. (udi/tyo)
Orang Tua dan Siswa Diimbau Tenang Hadapi TPA SMP Kawasan
Sabtu 15-06-2019,16:36 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :