Surabaya, memorandum.co.id - Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan secara langsung terhadap vaksinasi yang dilakukan oleh 613 prajurit TNI di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Selasa (16/3/2021). Dalam vaksinasi tahap kedua tersebut sebanyak 31 orang menuntaskan vaksinasi dosis ke-2, dan sisanya 582 orang disuntikkan vaksin dosis pertama. Diungkapkan Suharyanto, Kodam V/Brawijaya terbilang cepat dalam menuntaskan proses vaksinasi 9.599 prajurit TNI AD, termasuk Babinsa yang menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan PPKM Mikro. Dari 10 hari alokasi waktu yang diharuskan tuntas, Kodam V/Brawijaya mampu merampungkannya dalam 3 hari. Sehingga 7 hari sisa waktu tersebut bisa digunakan untuk vaksinasi personel yang lainnya. "Mengapa saya kejar, sebab untuk membantu program pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19, yang tentu semakin cepat semakin baik," ujar jenderal bintang dua ini. Lebih jauh, Suharyanto memaparkan, proses vaksinasi nantinya akan terus berlanjut bagi personel Kodam V/Brawijaya yang belum mendapatkan vaksin. "Sejauh ini, sudah ada sebanyak 18 ribu lebih yang divaksinasi dari total 26 ribu lebih personel Kodam V/Brawijaya dan 3 ribu dari PNS, kami akan terus bergerak agar vaksinasi nantinya bisa menyeluruh," jelasnya. Sementara itu, Suharyanto juga menyoroti program PPKM Mikro di Jawa Timur yang saat ini tengah diperpanjang. Menurutnya itu bagus, karena program tersebut memberikan dampak yang signifikan dalam mengentaskan pandemi Covid-19. "Kami menyambut baik berlanjutnya PPKM Mikro, artinya selama ini program itu diberlakukan ada penurunan angka positif covid yang signifikan di Jawa Timur. Ini tidak lain merupakan keseriusan warga dan petugas yang mengawal program PPKM Mikro," pungkasnya. (mg3)
Pangdam Tinjau Vaksinasi Tahap Kedua yang Diikuti 613 Prajurit
Selasa 16-03-2021,12:37 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :