Surabaya, memorandum.co.id - Suyono (38), warga Jalan Jeruk, Lakarsantri, harus berurusan dengan Reskrim Polsek Lakarsantri. Berdalih mencari sayur rebung, ia malah menggasak tas hitam milik Yudi (47), asal Bekasi Timur yang tertinggal di sekitar Makam Bangkingan. Kejadian ini berawal sekitar pukul 17.30 sewaktu korban mengecek lokasi tanah yang akan dijadikan pondok di sekitar Makam Bangkingan. "Korban saat itu membawa tas hitam, kemudian menaruh di dekat motor milik orang lain yang sedang terparkir di dekat lokasi kejadian," ujar Kapolsek Lakarsantri Kompol Hendrix Kusuma Wardana. Setelah selesai pengecekan tanah, korban meninggalkan lokasi dan melihat motor tersebut sudah tidak ada di tempat dan tas yang ditaruh di dekat motor sudah raib. "Kemudian korban berupaya mencari tasnya di sekitar lokasi kejadian, tetapi tidak ditemukan. Akhirnya korban berinisiatif menelepon nomor HP yang ada di dalam tas namun tidak diangkat. Kemudian korban mengirim pesan singkat di HP tersebur agar orang yang membawa tas miliknya bisa mengembalikannya," papar Hendrix. Karena merasa tidak ada respons dari pembawa tas akhirnya korban melapor ke Mapolsek Lakarsantri. Setelah dilakukan penyelidikan beberapa hari akhinya tersangka berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Lakarsantri. "Selanjutnya tersangka beserta barang bukti dibawa ke Polsek Lakarsantri," jelas Hendrix. Di hadapan awak media, Suyono mengaku jika sim card dari ponsel itu diganti untuk menghilangkan jejak. "Iya sudah saya ganti sim card-nya. Sebelumnya, HP tersebut sempat ditelepon dan di WA," pengakuan dia. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit tas Prada 1 unit jam tangan Rolex, 1 buah dompet berisi kartu-kartu penting dan 1 unit HP Samsung. (alf/fer)
Kategori :