Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek rumah milik terduga teroris di Jalan Medokan Sawah, Jumat (26/2)siang. Dari rumah sekaligus toko elektronik itu, petugas mengamankan Agus Imam Hanafi (38), berikut barang bukti sebilah samurai, busur dan anak panah. Ditemui di rumahnya, Ketua RT 1/ RW 01, Medokan Sawah, Supangin mengatakan penggrebekan berlangsung sekitar pukul 11.30. Berdasarkan kesaksiannya, saat itu ada sekitar 10 personel Densus 88 Antiteror yang datang menggunakan 5 buah mobil tipe minibus. "Kejadiannya sebelum salat jumat tadi, waktu mau Jumatan pak Agus ditangkap. Saya dipanggil hadir sebagai saksi mata pas penggeledahan di kediamannya tadi," terang Supangin, Jumat (26/2). Supangin menambahkan, saat itu ada pula pihak kepolisian dari Polsek Rungkut yang ikut dalam penggeledahan. Selain samurai dan busur berikut anak panah, petugas juga menyita perlengkapan taek won do. "Bilangnya dibawa ke Jakarta, tadi istrinya bilang kalau tidak terbukti bersalah minta dipulangkan. Anaknya 6 mas, yang terakhir mondok. Beliau juga dikenal baik kok di sekitar ini," tandas Supangin. Pantauan di lokasi, hingga sore hari tidak terlihat aktifitas menonjol dari rumah Agus. Bahkan, toko elektronik dan counter HP milik Agus juga tidak ada transaksi. Namun, terlihat beberapa anak-anak dari Agus sedang mengintip dari lantai 2 dan 3. Supangin menegaskan, Agus dikenal baik selama tinggal di kampungnya. Menurutnya, Agus dikena supel dan sering bertegur sapa dengan warga sekitar. "Orangnya supel, saya kan masih 1 periode menjabat. Tapi sejak 3 periode (sekitar 15 tahun), dia sudah tinggal disini," pungkas dia. Sementara itu, Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi mengatakan belum mendapatkan informasi detail terkait penggerebekan tersebut. "Saya belum dapat informasi, kalau sudah ada informasi pasti kami sampaikan," singkat Gatot.(fdn/udi)
Kategori :