Blitar, Memorandum.co.id - Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela mengikuti zoom meting pencanangan gerakan santri bermasker di ruang Rupatama Mapolres Blitar, Kamis (25 /2). Kegiatan dihadiri langsung oleh Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela, Dandim 0808 yang diwakili Kapten Arifin, Batalyon 511 yang diwakili Kapten Royhan.A, PJU Polres Blitar, Kejaksaan, Plt Bupati diwakili Kadinsos Ramelan, Kemenag, dan lainnya. Dalam sambutannya, Kapolres menjelaskan, di wilayah Jatim terdapat 4002 pondok pesantren dengan jumlah santri 1 juta lebih. "Belum juga masjid beserta mushola yang tersebar di wilayah Jatim ini merupakan basis yang utama dalam penanggulangan covid-19," tuturnya. "Dalam kegiatan santri bermasker hari ini kita semua harus memakai masker dengan benar agar kita semua dapat saling melindungi," sambungnya. Pencanangan santri bermasker dan pembacaan ikrar santri Jawa timur terkait pencanangan gerakan santri bermasker ini dilanjutkan pemberian masker kepada perwakilan santri. "Di dalam masa pandemi covid 19 ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita karena di beberapa wilayah telah terjadi cluster baru yaitu cluster pondok pesantren. Pelaksanaan 5 M yang telah dideklarasikan perlu diperhatikan kepada tiap Ponpes yang ada di wilayah Kabupten Blitar," jelas Leonard. Sementara itu, Kepala Kemenag Blitar, Muhroji menambahkan, pihaknya sudah memberikan SE kepada Ponpes dan TPQ Madin se-Kabupaten Blitar untuk menerapkan 5M. "Kami sudah banyak sekali memberi teguran. Ada sekitar 170 Ponpes, TPQ, Madin yang ada di wilayah Kabupaten Blitar," pungkasnya.(Pra)
Polres Blitar Canangkan Gerakan Santri Bermasker
Kamis 25-02-2021,15:38 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :